MAKASSAR, kompak-nusantara.com-
Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kembali mengukir prestasi gemilang dan membanggakan, setelah dinyatakan lolos seleksi penilaian lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan oleh Tim Provinsi Sulsel, 07 September lalu, untuk maju mewakili Provinsi Sulsel ke ajang Penjaringan Pemerintahan Desa Award Tingkat Nasional Tahun 2025 yang dimulai pada 27 hingga 30 Oktober mendatang.
Lolosnya Desa Saotengnga ke ajang Award Tingkat Nasional Tahun 2025, tertuang pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3.2.9/4599/BPD tanggal 26 September 2025, prihal, Penyesuaian Jadwal Penjaringan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Award Tingkat Nasional Tahun 2025 dan Pengumuman Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Penjaringan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Award Tingkat Nasional Tahun 2025 Nomor 100.3.5.2/5025/BPD tanggal 17 Oktober 2025.
Dalam tahapan panjaringan. Desa Saotengnga masuk pada zona/wilayah III – Kalimantan dan Sulawesi, bersama 4 desa lainnya, masing-masing, Desa Paal dari Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar, Des Wayau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalsel, Desa Padang Jaya, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim dan Desa Kopandakan II, Kabupaten Bolaang Mangondow, Provinsi Sultra.
Kelima desa nominator tersebut akan tampil dalam penjaringan pada Kamis, 30 Oktober 2025 secara daring melalui virtual meeting untuk memaparkan kondisi existing Desa keada Tim Penilain Pemaparan yang terdiri dari Perwakian Kementrian, Lembaga Pakar/Praktisi, Akademisi.
Terkait Penjaringan Pemerintahan Desa Award Tingkat Nasional 2025. Prestasi yang luar biasa ini adalah berkat tangan dingin sang pimpin kepala Desa Andi Mappima Noma, S.Pd dan juga seluruh warga masyarakat dalam mendukung kegiatan lomba desa tersebut beberapa bulan yang lalu.
Kepala Desa Saotengnga, Andi Mappima Noma, yang dihubungi Whats App pribadinya, Selasa (21/10/2025), secara singkat menjelaskan, bahwa paling penting mempersiapkan materi pemaparan yang berfokus pada pembangunan holistik yang didukung oleh inovasi, partisipasi masyarakat dan adminitrasi yang tranparan. (Bakhtiar).

0 Komentar