Bantaeng — Kompak Nusantara.Com-
Insan pers di Bantaeng mengecam keras tindakan dua oknum Dinas Perhubungan (Dishub) yang diduga bersikap sangat arogan, membentak, dan mempermalukan dua wartawati yang sedang menjalankan tugas jurnalistik di kawasan Pantai Seruni, Sabtu, 6 Desember 2025.
Insiden terjadi ketika kedua wartawati tiba menggunakan kendaraan roda dua untuk meliput. Karena area parkir penuh, mereka hanya memutar perlahan dengan mesin motor yang masih menyala untuk mencari tempat aman. Namun tiba-tiba, dua oknum Dishub langsung menyeruduk dan menghardik dengan nada tinggi, tanpa memberikan kesempatan menjelaskan situasi.
Menurut keterangan di lapangan, salah satu oknum tersebut diketahui bernama Sapran Sahran, yang akrab disapa Allang. Ia disebut sebagai petugas yang paling vokal dan paling agresif saat menghardik kedua wartawati tersebut.
Padahal kedua jurnalis perempuan itu sudah memperlihatkan ID card resmi sebagai tanda bahwa mereka sedang bertugas. Namun hal tersebut tetap tidak menghentikan perlakuan kasar dan arogansi dari dua oknum Dishub itu.
“Kami belum parkir, motor masih menyala, baru mau cari tempat. Tapi tiba-tiba diserundut, dibentak, dan dipermalukan. Ini jelas tindakan arogan,” tegas salah satu wartawati.
Insan pers menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis dan mencederai nilai pelayanan publik. Mereka mendesak Dishub Bantaeng mengambil langkah tegas serta memberikan klarifikasi terbuka kepada publik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dishub Kabupaten Bantaeng belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden yang memicu kemarahan luas di kalangan pekerja media tersebut.
Jurnalis : Subaedah

0 Komentar