MAKASSAR, kompak-nusantara.com-
Sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan edukasi luar kelas, Rihlah Tarbawi jadi kelas terbuka yang menginspirasi. Yayasan Pendidikan Da’wah Islamiyah (YPDI) Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, melalui Pondok Pesantren Putri Darul Istiqamah Bongki Sinjai, sukses menyelenggarakan kegiatan Rihlah Tarbawi Kota Makassar.
Kegiatan yang berlangsung pada 6-8 November, mengusung tema “Rihlah Ceria, Merajut Ukhuwah, Menggapai Berkah” dan diikuti oleh ratusan santri bersama guru pendamping dari tiga jenjang pendidikan: MI, MTs, dan MA Darul Istiqamah Bongki .
Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga sebagai wadah penguatan spiritual, akademik, dan sosial bagi para santri. Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai agenda inspiratif, mulai dari kajian motivasi, pembinaan ruhiyah, hingga kunjungan edukatif ke beberapa destinasi bersejarah di Kota Makassar.
Puncak kegiatan edukatif Rihlah Tarbawi berlangsung di Benteng Rotterdam, situs bersejarah yang menjadi ikon Kota Makassar. Di bawah bimbingan pemandu wisata Taufik, para santri diajak menyusuri jejak perjuangan rakyat Sulawesi Selatan dan mengenal peran penting Benteng Rotterdam dalam sejarah maritim Indonesia.
Para santri tampak antusias mengikuti sesi penjelasan, mengambil catatan, dan berdiskusi langsung mengenai peristiwa sejarah yang terjadi di benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo itu. Momen ini menjadi “kelas terbuka” yang menghidupkan pelajaran sejarah di luar ruang kelas.
Ketua panitia kegiatan, Aslim Rasyid, M.Pd, menjelaskan bahwa Rihlah Tarbawi kali ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan pengalaman lapangan.
“Kami ingin para santri memahami bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas. Dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti Benteng Rotterdam, mereka bisa merasakan langsung nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan terhadap bangsa,”.Selain aspek edukatif, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah antar jenjang dan membangun kebersamaan antar santri."ungkapnya.
Direktur Pendidikan Darul Istiqamah Bongki, A. Mahrisal, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Madrasah dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada santri.
“Rihlah Tarbawi menjadi wadah pembentukan karakter yang menyeluruh—akademik, spiritual, dan sosial. Semoga pengalaman di Benteng Rotterdam ini memperkuat rasa syukur, cinta ilmu, serta semangat kebersamaan para santri,” tutur A. Mahrisal.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Da’wah Islamiyah (YPDI) Kabupaten Sinjai, Musyarrif NM, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Rihlah Tarbawi adalah bentuk nyata dari dakwah pendidikan yang membumi. Kegiatan ini mengajarkan santri untuk mengenal jati diri bangsa, menghargai sejarah dan memperkuat ukhuwah di antara sesama,” ungkapnya.
“Kami di YPDI terus mendorong kegiatan seperti ini agar menjadi tradisi positif di lingkungan pesantren. Belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan,” tambah Musyarrif NM.
Rangkaian kegiatan diawali dengan tausiyah motivatif bersama Al-Ustaz Fadly Zaenal di Kenari Tower Hotel, dilanjutkan dengan ibadah berjemaah dan pembacaan Surah Al-Kahfi di Masjid Kubah Asmaul Husna, serta senam pagi di Pantai Losari. Selain ke Benteng Roterdam santri MI juga mengunjungi pabrik kulit lumpia Gowa.
Menjelang akhir kegiatan, peserta berkesempatan menikmati waktu rekreasi di Mall Panakkukang dan Grand Mall Maros, serta bermalam di Pesantren Tahfidz Al-Ansar Nur Amelia Makassar.
Melalui Rihlah Tarbawi 2025, para santri Darul Istiqamah Bongki tidak hanya mendapatkan hiburan dan perjalanan spiritual, tetapi juga pembelajaran hidup yang menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu, sejarah, dan persaudaraan sesama muslim.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus meneladani semangat perjuangan, sekaligus menjaga warisan keislaman dan kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu. (A.Mega/Bakhtiar).
0 Komentar