Polman - Kompak Nusantara.com - Sutolu merupakan salah satu Alumni STM Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar angkatan 81, telah Beberapa tahun dalam periode pertamanya memangku jabatan Kepala Desa Bumiayu, Alhamdulillah terkesan telah banyak melakukan gebrakan pembangunan yang menggembirakan.
Sebagai Kepala Desa dalam kehidupan sehari-harinya, Sutolu terkesan merakyat dan penampilan sederhana, maka tak mengherankan jika dalam pemilihan Desa sebelum tersebut berhasil dan sukses terpilih meraih suara mayoritas, Alhamdulillah saat ini sukses menahkodai Desa Bumiayu Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman, termasuk berhasil membangun sejumlah infrastruktur Desa dan menata Lapangan Sepakbola Desa Bumiayu, sehingga seringkali digunakan acara setingkat kegiatan Kecamatan dan Kabupaten.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Bumiayu Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Pujianto S. ketika dihubungi mengaku salut pada figur Kepala Desa Bumiayu, Sutolo, ia nilai cukup pas dan bagus menahkodai Bumiayu, orangnya merakyat dan berpenampilan sederhana, ucapnya.
Peluang Sutolo kedepan untuk terpilih kembali, Pujianto memprediksi sangat besar sekali peluangnya dan terkesan masih layak didukung, apalagi jika lebih meningkatkan menerima saran dari warga sebagai masukan untuk pembangunan Desa Bumiayu.
Ia menyarankan Sutolu tampaknya perlu lebih bijak dan mau menerima setiap masukan dari masyarakatnya , lebih meningkatkan kegiatan Silaturrahim dengan tokoh masyarakat.
yakin Kepala Desa Bumiayu, Sutolu berpotensi terpilih kembali (Oppo), ucap Pujianto S.
Salah seorang warga masyarakat Desa Bumiayu Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman, Kamaluddin berharap kedepan siapapun terpilih dan menjabat Kepala Desa Bumiayu, dia sarankan, akses jalan diluar gedung SMP Bumiayu tampaknya butuh perhatian untuk mendukung akses jalan ke SMPN Bumiayu yang sering juga dilalui anak sekolah.
Kebetulan di Bumiayu ada SMPN Bumiayu, tampaknya diluar gedung menuju ke gedung sekolah, butuh sarana jalan setapak lebarnya sekitar 1 meter mulai dari pintu air depan gereja sampai di jalan masuk lapangan Bumiayu panjang jalan setapak dibutuhkan sekitar 200 meter bangunan jalan setapak kontruksi rabat beton, agar saat musim hujan, kondisi jalan tidak licin dilalui anak sekolah SMP Negeri Bumiayu beserta masyarakat umum lainnya, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan tranportasi jalan darat, ucapnya.
Sutolu ketika wartawan media ini menemui mengaku betul jika dirinya adalah salah satu alumni STM Wonomulyo Kabupaten Polman angkatan tahun 81, ucapnya.
terkait masukkan berupa usulan jalan setapak di atas pinggir ledeng selama ini licin jika hujan, sempat disinggung saat media ini menemui Sutolu, beliau terkesan tersenyum mendengarnya, sejumlah warga berharap semoga kedepan jalan setapak tersebut bisa mendapat perhatian dan alokasi dari dana Desa. (Amit).
0 Komentar