BONE KOMPAK NUSANTARA.COM -- H.Zainal Arifin Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bertandang ke sekretariat KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia ) untuk mengambil formulir, Senin 24 Maret 2025.
Tercatat sudah tiga bakal calon ketua KONI Bone periode 2025-2029 telah mengambil formulir di sekretariat KONI Bone.yakni Asiswa Karim yang
merupakan kandidat pertama mengambil formulir bakal calon ketua koni bone. disusul A. Muh. Salam (Lilo Ak) Ketua IMI Bone yang juga merupakan Anggota DPRD Bone juga ikut bersaing dalam pemilihan ketua KONI bone.
Wawancara khusus Ketua Umum PBSI Bone
H. Zaenal Arifin,menegaskan bahwa saya tetap akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa panitia masih membuka pendaftaran bagi bakal calon lain.
Secara logika, jika ada calon yang mengklaim telah mengantongi rekomendasi dukungan lebih dari persyaratan yang ditetapkan, maka seharusnya panitia sudah menutup proses pendaftaran. Sebab, jika benar sudah ada calon yang mendapat 30 dukungan, maka jelas pemilihan ini telah selesai dengan aklamasi.
Dalam kondisi demikian, membuka pendaftaran kembali menjadi tidak relevan, dan proses ini bukan lagi sebuah musyawarah, melainkan sekadar formalitas yang tidak demokratis.
Saya juga berpandangan bahwa pemberian lebih dari satu rekomendasi dukungan oleh suatu pihak tidak seharusnya menjadi masalah. Dalam aturan panitia, tidak ada ketentuan yang secara rinci menyatakan bahwa memberikan lebih dari satu dukungan akan menyebabkan suara menjadi batal.
Perlu dipahami bahwa memberi dukungan dalam proses pencalonan berbeda dengan memberi suara dalam tahap pemilihan melalui voting. Dukungan hanya merupakan pelengkap administrasi, sementara dalam Musorkab nanti, yang diutamakan adalah musyawarah untuk mufakat.
Selain itu, saya juga melihat bahwa hampir semua bakal calon yang mendaftar mengklaim telah mendapat restu dari Bupati. Saya yakin Bupati pasti akan merestui semua bakal calon yang memiliki niat baik untuk memajukan KONI Bone. Namun, secara pribadi, saya jujur mengakui bahwa hingga saat ini saya belum menghadap Bupati.
Saya juga ingin menegaskan bahwa KONI Bone perlu penyegaran dalam kepengurusannya. Sudah saatnya ada wajah-wajah baru yang muda, enerjik, dan memiliki visi segar untuk membawa olahraga di Kabupaten Bone ke level yang lebih tinggi.
Jangan sampai kepengurusan hanya diisi oleh orang-orang yang sama dari periode ke periode. Organisasi ini harus terus berkembang dengan memberi kesempatan kepada generasi yang memiliki semangat dan inovasi baru.
Oleh karena itu, saya tetap berkomitmen untuk maju sebagai calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone dan siap mengikuti seluruh proses pemilihan dengan menjunjung tinggi transparansi, sportivitas, dan semangat persatuan. Saya hadir untuk perubahan, untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Bone.
0 Komentar