BANTAENG, KOMPAK NUSANTARA.COM- Pemerintah Kabupaten Bantaeng baru saja menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng, di Aula Hotel Pantai Marina Kabupaten Bantaeng, Selasa 15 Oktober 2024.
Dalam rakor tersebut dibahas hal-hal terkait persiapan matang menjelang pelaksanaan Pilkada, baik dari segi logistik, keamanan, hingga teknis pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda, KPU, aparat keamanan, dan Stakeholder lainnya untuk menciptakan situasi yang kondusif selama proses Pilkada.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama, tidak kalah pentingnya adalah pengamanan dari kodim atau polres yang setiap saat dimintai laporan baik situasi logistik maupun pengamanan ketertiban,
sehingga nanti apa yang dilakukan oleh pak Dandim dan pak Polres termasuk kita sendiri dari pemerintah daerah penanggapannya tidak berbeda-beda".
Ia juga menyampaikan dari berbagai arahan dan masukan terkait tupoksi masing-masing Instusi baik KPU,TNI, Polri, Bawaslu, maupun pihak kejaksaan pada persiapan pilkada serentak di Kabupaten Bantaeng. Yang mana pada intinya masing-masing institusi siap untuk menyukseskan jalannya Pilkada serentak tahun 2024.
"Terlebih dahulu kami persilahkan kepada Ketua KPU untuk menginformasikan bagaimana progres ketersediaan logistik termasuk rencana-rencana tahapan berikutnya dan juga masukan dari bapak Dandim,Polres agar tercipta suasana kondisi yang aman di wilayah Kabupaten Bantaeng ini, termasuk nanti tahapan-tahapan berikutnya yang perlu kita ketahui perencanaannya bagaimana ada tahapan debat calon apakah akan dilaksanakan di Bantaeng atau di luar Bantaeng . Ujar Pj Bupati Bantaeng.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh, menyampaikan bahwa berdasarkan pemetaan yang di lakukan KPU Kabupaten Bantaeng ada sebanyak 341 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk digunakan dalam proses pencoblosan Pilkada Bantaeng 2024.
"Langkah antisipasi kami di KPU Bantaeng adalah untuk menghindari kebocoran data. Sebagaimana yang pernah dialami oleh penyelenggara lain (KPU) di beberapa kabupaten/kota pada pemilu sebelumnya, Jumlah TPS di Bantaeng sebanyak 340 ditambah 1 TPS lokasi khusus di Rutan Bantaeng (Kecamatan Bantaeng), total 341 TPS. Jumlah DPT di delapan Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng sebanyak 154.905 pemilih" ujar nya.
Kesempatan yang sama, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, mengajak seluruh jajaran Forkopimda dan Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk bersama menjaga keamanan diwilayah Bantaeng khususnya terkait adanya penganiayaan murni yang tidak ada kaitannya dengan pilkada, berita hoax, serta akun-akun bodong yang tersebar di sosial media.
"secara umum kondisi keamanan masih aman kondusif namun ada beberapa dinamika yang terjadi, tentu hal ini menjadikan perhatian bagi kita semua terutama dalam Pilkada serentak ini, yang pertama orasi politik yang menjelekkan pasangan kepala daerah , yang kedua terkait dengan kekecewaan Paslon, kemudian terkait dengan penganiayaan yang mengkaitkan korban sehingga meninggal dunia dan ini tidak ada kaitannya dengan pilkada saya sampaikan kejadian tersebut bukan karena kriminal politik. kami dari jajaran TNI maupun Polres siap menangani pengamanan dimanamun". Pungkasnya
Turut Hadir pada Kesempatan Tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H.Abdul Wahab, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abadi, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bantaeng, Abdul Basyir, para Kepala OPD, dan para Camat lingkup Pemkab Bantaeng
0 Komentar