Makassar-- Kompak Nusantara.com--Sebagai Pijakan Awal dalam membangun Marwah Demokrasi Integritas penyelenggara pemilu merupakan titik awal dalam menjadikan Pemilu 2024 berkualitas. Untuk mewujudkan pemilu demokratis, terdapat beberapa parameter diantaranya partisipasi masyarakat, stakeholder dan seluruh pemangku kepentingan dalam seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan pemilu. Untuk menjamin agar rakyat berdaulat,
peran warga negara dalam pemilu tak hanya memberi suara, tetapi juga melakukan berbagai peran berbeda pada seluruh tahapan pemilu terutama ikut andil Bersama-sama dalam melakukan pencegahan, Pengawasan agar semua pihak termasuk penyelenggara dan peserta pemilu tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencederai penyelenggraan pesta demokrasi.
Partai Politik harus menyiapkan Saksi yang berintegritas, bertanggungjawab agar Pemilu dapat terjaga, berkualitas menggerakkan Bawaslu untuk mempererat hubungan kerjasama dalam menyongsong Pemilu 2024.
Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Barru,Najemuddin SE dalam Rapat Koordinasi Persiapan Fasilitas Pelatihan Saksi Peserta Pemilu, , Novotel 26-27, 2023.
Najemuddin.SE menambahkan, dalam rangka mengawal dan mengawasi proses Pemilu kedepan, Bawaslu tidak sanggup jika harus berdiri sendiri. Oleh karenanya kerjasama, partisipasi, serta koordinasi dan sinergitas dari para ,Partai Politik dan pemangku kepentingan lainnya sangat dibutuhkan.
“Intinya, Bawasllu tidak bisa berdiri sendiri, mari kita sama sama mengawal proses Pemilu 2024 mendatang., jika ditelisik lebih kedalam, Pemilu merupakan proses demokrasi yang melibatkan banyak pihak. Peran stakeholder akan mewujudkan Pemilu yang bermartabat dan damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Bawaslu lainnya Farida SH. Dia mengatakan, Bawaslu akan menyiapkan Saksi sesuai TPS yang ada di Kabupaten Barru juga pentingnya kerjasama dengan para tokoh agama yang menjadi salah satu aktor penting dalam mengawal proses Pemilu Farida SH mengharapkan, dengan semakin eratnya hubungan kerja sama Bawaslu dengan para, stakeholders dan pemangku kepentingan lainnya serta Partai Politik dalam mengawal pelaksanaan Pemilu dapat memupuskan isu-isu yang selama ini kerap terjadi.
Bawaslu dan seluruh Stakeholder dan peserta pemilu turut aktif melakukan gerakan bersama dalam pendidikan politik kepada masyarakat, pendidikan politik ini bukan hanya tugas Bawaslu akan tetapi menjadi tugas Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024, imbuhnya.
Mantan Ketua Bawaslu Propinsi Sul Sel H.L Arumahi pada materinya sangat menekankan agar Partai peserta Pemilu menempatkan Saksi yang Benar benar punya Kemampuan dan pengetahuan yang cukup menguasai perannya sebagai Saksi
Mantan Ketua KPU H.Syaripuddin Ukkas lebih mempertajam bagaimana tugas saksi ketika harus menghadapi persoalan persoalan pada saat pelaksanaan pemungutan Suara, Saksi sangat penting memahami hak hak Saksi, Ketika diharuskan melakukan Keberatan,sebab yang bisa mengajukan Keberatan Hanya Saksi
Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan memperkuat keberadaan saksi
dalam acara tersebut di hadiri oleh Ketua/LO Partai Politik sekabupaten Barru. Dan Penyelenggara pengawas Pemilu SeKabupaten Barru.(AM)
0 Komentar