BONE, KOMPAK NUSANTARA.COM -- Akmal Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah IAIN Bone memberikan klarifikasi terkait aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap pengurus Organisasi Pengerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII ) Komisariat IAIN Bone
“Saya tegaskan kepada semua pihak bahwa oknum HMI yang melakukan aksi penganiayaan terhadap kader PMII Komisariat IAIN Bone bukanlah bagian dari penyelenggara kegiatan atau Kader HMI Komisariat Syariah IAIN Bone,”
Lebih lanjut, Akmal menjelaskan, agenda Pelantikan Komisariat Syariah IAIN Bone yang dilaksanakan di Gedung Guru Indonesia yang mengundang berbagai Organisasi Intra dan ektra kampus termasuk Pengurus PMII Komisariat IAIN Bone dengan harapan untuk senantiasa menjalin sinergitas lintas OKP dan tentu proses pelantikan berjalan dengan khidmat
“Selaku Ketua Umum HMI Komisariat Syariah IAIN Bone yang baru dilantik, saya sangat mengecam dan sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum HMI terhadap tamu undangan Pelantikan kami dan kami merasa dirugikan akibat insiden ini” ujar Akmal.
Pasca insiden ini, Pengurus HMI Komisariat IAIN Bone akan berkoordinasi dengan Pengurus HMI Cabang Bone agar kiranya terlibat aktif dalam penyelesaian masalah ini dan memberikan sanksi terhadap oknum HMI sebagaimana mekanisme organisasi
“Intinya kami Pengurus HMI Komisariat Syariah IAIN Bone ingin menciptakan situasi yang harmonis terhadap semu organisasi kepemudaan, tapi karena adanya insiden ini kami juga merasa dirugikan pasca kejadian karena puluhan Kader PMII menyerbu lokasi kegiatan kami” tegasnya.
0 Komentar