Kinerja Buruk Pemkab Bone Tahun 2022, Dana Fisik Rp 63,4.M menjadi sia-sia,"

BONE, KOMPAK NUSANTARA ONLINE -- Kebodohan Pemkab Bone sudah nampak didepan mata dan sangat disesalkan Rp 8,9 Miliar Dana perbantuan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan pasar Koppe dan Sibulue, Kabupaten Bone akhirnya kandas di tengah jalan.

 Budiman Dewan kehormatan organisasi Nelayan Kabupaten Bone mengatakan Sederet Kinerja Buruk Pemkab Bone Dalam APBD Pokok Tahun 2022 yakni

1. Hangusnya Dana Perbantuan Sebesar 8,9.M untuk Pembangunan pasar

2. Hangusnya DAK Fisik sebesar 20,4 M karena ketidak Patuhan Pemkab mengikuti agenda PMK 198 Tahun 2021

3.lambatnya Proyek Bola Soba Sebesar Rp.26 Miliar sehingga Pemkab berada pada Kondisi Dilematis, kemungkinan besar dibatalkan

4. Lambatnya Proyek Rehab Kantor Bupati Sebesar Rp.10 M yg terancam juga batal karena tidak bisa juga mengikuti prosedur, akibat kinerja buruk ini membuat 63,4.M menjadi sia-sia," ungkap  Budiman 

Ditempat terpisah Drs Andi Sultan Pawi mantan Kadis PUPR Bone didampingi beberapa mantan pejabat teras Pemkab Bone mengatakan sebelum dana turun bantuan pusat untuk pasar rakyat sebesar Rp 8,9 Miliar, semestinya Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M Padjalangi, M.Si melantik pejabat defenitif Kepala Dinas Perdagangan Bone selaku instansi tekhnis untuk menyelamatkan dana bantuan tersebut," tegas A.Baso Sultan.

A.Sultan Pawi mengatakan Plt Dinas Perdagangan Bone Drs A.Suherman yang ditunjuk selaku Pelaksana tugas lebih baik mundur daripada berisiko hukum dikemudian hari," tuturnya 

Lanjut dikatakan Puang Baso Sultan yang akrab sapaan mengatakan bantuan dana yang jumlahnya Milliar tidak mudah mendapatkan dari pusat semestinya pembantu -pembantu Bupati Bone secepatnya memikirkan hal ini, jangan hanya diam.

 "Masih kata A.Sultan mengungkapkan saya pernah mengalami hal ini, pada saat menjabat Kadis PUPR pada jamannya" Proyek Miliar dalam jangka lima bulan tetap saya kerjakan" Alhamdulillah selesai juga tanpa ada masalah.

Budiman mengatakan  Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto bahwa Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) senilai Rp 8,95 Miliar untuk pembangunan 2 pasar tersebut sudah diterima Dinas Perindustrian Bone sejak tanggal 5 Juli 2022 lalu, namun menurutnya sampai saat ini belum ada pengajuan untuk realisasi.

Lanjut Budiman yang dikutip dari Andi Idris Rahman, SH,MH anggota DPRD Bone dari Fraksi partai Golkar mengatakan sangat disayangkan, kenapa peluang ini disia – siakan, padahal perbaikan pasar itu sangat dibutuhkan daerah, apalagi anggarannya terbilang cukup besar,” ungkapnya di depan rapat.

Jurnalis : Suspi

Editor : Sri Indah Wahyuni