Kesbangpol Pemprov Sulsel Asriady Terima Pengunjuk Rasa, "350 Orang Komunitas Ojol Serbu Kantor Gubernur Sulsel".

Makassar, Kompak Nusantara Online -- Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Sulsel, DR.H.Asriady Sulaiman, S.IP, M.Si menerima rombongan aksi yang berjumlah kurang lebih 350 orang di depan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (8/9/2022).

Dalam orasinya, massa menuntut kenaikan tarif ojek online (ojol). Imbas terjadinya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Kaban Asriady menyampaikan, kenaikan harga BBM adalah keputusan pemerintah pusat yang sudah melalui hitungan mendalam.

Pihaknya sebagai Pemprov Sulsel, kata Kaban Asriady, sangat memahami apa yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Tentu dengan penyesuaian harga BBM idealnya harus diikuti penyesuaian tarif ojol dan berbagai layanan yang mnggunakan BBM sebagai sumber penggeraknya, misalnya sarana transportasi lain,” jelas Kaban Asriady.

Lanjut mantan Penjabat Bupati Selayar ini, Pemprov Sulsel tidak tinggal diam menyikapi kondisi ini. “Tim Pemprov sementara bekerja (menyiapkan opsi terbaik, red),” akunya.

Namun demikian, kata mantan Asisten III Setdakab Bone ini, penyesuaian tarif ojol mengacu pada kenaikan harga BBM.

“Namun, kenaikan tarif harus juga dapat dijangkau oleh masyarakat pengguna layanan ojol. Jangan sampai tidak bisa dijangkau. Yang pasti, Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman senantiasa memikirkan kepentingan masyarakat luas,” kunci Kaban Kesbangpol bergelar Doktor ini. 

Laporan : Sus