BONE, KOMPAK NUSANTARA ONLINE-- Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM didampingi Asisten Bidang Administrasi dan Keuangan Setda Bone Andi Yusuf, S.STP, MH melakukan sidak diKantor Bupati Bone dan sejumlah lokasi di Kota Watampone jelang penilaian adipura, Senin (29/8/2022).
Salah satu menjadi atensi utama yakni pekarangan halaman Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Watampone namun locus penilaian kantor pemerintah, pasar, saluran irigasi maka diharapkan gerakan masyarakat secara serentak untuk meraih kembali Adipura yang pernah kita raih.
Wakil Bupati geram saat berkeliling dihalaman kantor Bupati karena menemukan masih ada rumput liar yang belum dibersihkan di halaman kantor, diantaranya di belakang kantor Bagian Kesra dan Bagian Hukum Setda Bone.
Wakil bupati pun menegur sejumlah pegawai dan meminta keluar ruangan untuk segera melakukan bersih-bersih halaman kantor .
“Ini perintah Bupati Bone H.A. Fahsar M Padjalangi jelang penilaian Adipura. Kenapa ini belum dibersihkan. Kantor Bupati ini harus menjadi contoh,” tegas Wakil Bupati.
H.Ambo Dalle nampak memantau dan menyapa Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ( BKAD) Bone H.Najamuddin didampingi Sekretaris BKAD Bone A.Hasanuddin bersama beberapa stafnya saat melakukan pembersihan drainase belakang kantor Bupati Bone.
Lanjut dikatakan H.Ambo Dalle mengatakan apa yang dia lakukan adalah bentuk keseriusan Pemda Bone untuk meraih Adipura karena hal tersebut merupakan perintah Bupati Bone.
Masih Kata Ambo Dalle untuk meraih piala Adipura, perlu sinergitas bersama semua pihak termasuk masyarakat.
“Penilaian akan berlangsung 6 September mendatang. Tentu harus menjadi perhatian bersama, termasuk perlu kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat mesti menjadi garda terdepan melakukan bersih-bersih di lingkungannya,” ungkapnya.
Sekedar diketahui Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Kadis Lingkungan Hidup Dray Vebryanto mengatakan pengangkutan sampah disetiap hari berkisaran 70-80 tong perhari sementara penarikan retribusi sampah paling minim sekali seperti dihotel berbintang lima Rp 50 ribu perbulan, RSUD Tenriawaru sebesar Rp 25 ribu perbulan sementara rumah tangga Rp 5 ribu perbulan, yang paling berat pengelolaan sampah ke TPA.
Laporan : Suspi
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar