SINJAI, KOMPAK NUSANTARA ONLINE--
Perkebunan kopi memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat pedesaan, terutama masyarakat yang ada di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal tersebut di ungkapkan Sekretaris Desa Bonto Tengnga Bahtiar. SE, melihat potensi komoditi Kopi ini bisa menyelasaikan dua masalah sekaligus, pertama terkait mata pencaharian atau pekerjaan sebagai pendorong ekonomi, di Desa Bonto Tengnga bisa menguntungkan bagi perekonomian warga, Kedua bagaimana Petani menghijaukan kembali hutan Kopi dan temasuk Tembakau adalah salah satu tanaman.
Berharap kepada para petani dapat menanam, mengelolah hingga menjual karena dengan mengelola komoditi kopi ini dapat meningkatkan taraf perekonomian, mulai dari budidaya, menanam, menjemur, lalu menyangrai hingga dapat dipasarkan.
Jadi kita ada Industri Kecil Menengah (IKM) dan di Desa Bonto Tengnga dengan kelembaban tanah yang subur, Estimasi lahan komoditi Kopi jenis Robusta ada 50 hektar kebun kopi milik masyarakat.
Untuk tanaman Tembakau juga telah masuk industri IKM petani juga telah mendapatkan pelatihan dan telah memiliki mesing perajang tembakau, selain ada perkebunan khusus tembakau juga bisa tumbu di antara selah tanaman lainnya, keduanya ini merupakan komoditi ugggulan Desa Bonto Tengnga.
Untuk pengolahan kopi biji yang telah di jemur hingga kerin akan di jadikan bubuk warga mengelolah secara tradisional yaitu di sangrai pada wajang tanah di atas bara api sampai matang baru di tumbuk, setelah itu hidangkan dan nikmati, iyaa Kopi Borong, "candanya, saat di temui Media ini, Kamis 18/08/22.
Pengelolah industri CV. Berkat Asia perusahan ini meerupakan indutri perusahan pembuata kopi bubuk Borong ini mulai eksis dan memproduksi sejak tahun 2002 hingga sekarang, "jelas Bahtiar. (Iar/Red).
Jurnalis : Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar