ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA ONLINE-- Pengajian Muhammadiya cab Minanga di adakan di Desa Buntu Barana tepatnya di Masjid Raya Rante Limbong pada hari humat 10 juni 2022.
pengajian Muhammadiya di ikuti oleh 3 desa yg ada kecamatan curio kabupaten Enrekang,yairu Desa Buntu barana,Desa pebaloran , Desa Mandalan serta simpatisan Muhammadiyah.
pengajian tersebut di hadiri oleh 3 tokoh Muhammadiyah salah satunya adalah bapak prof.Dr.H.Amaluddin,M.Hum.
beliau adalah pimpinan dan ketua Muhammadiyah Pare- pare .Beliau juga adalah salah satu dosen di Unifersitas Muhammadiyah Pare-pare(Sulsel.)
di sela - selah istrahatnya di rumah salah satu warga desa buntu barana chaliq wandi ia mengatakan bahwa dari stukrur organisasi muhammadiyah , muhammadiyah sudah sangat kuat termasujk dari sumber daya manusianya khususnya di kab.Enrekang ,tinggal manajemennya saja llebih profesional lagi, dan memanfatkan teknoligi yang semakin besar dan maju sehingga Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang lebih moderen lagi.karena memang muhammdiyah adalah salah satu organisasi isllam yang moderen .
beliau juga mengatakan bahwa muhammadiyah harus lebih bisa menyesuaikan perkembangan zaman, harus mutlak mengabdosi teknologi yang bisa meningkatkan laju perkembangan organisasi muhammadiya itu sendiri.
perkembangan muhammadiya di kab. Enrekang sangat maju pesat terutama dalam kehidupan beragama .suasana keislaman sangat besar dan luar biasa tingginya melihat antusias masyarakat muhammadiyah yang begitu banyak hadir dalam setiap pengajian muhammadiya. termasuk juga amal usaha muhammadiyah ,sekolah -sekolah termasuk pesantrenya.
harapannya untuk generasi muhammadiyah adalah bagaumana generasi muhammadiyah memiliki daya saing yang tinggi terutama menghadapi tantangan dari globalisasi yang semakin dasyat.
pemuda muhammadiyah harus memiliki pengetahuan ,keterampilan, khususnya di segala bidang agar bisa mwnyesuaikan diri dengan perkembangan.
kata kuncinya kalau ingin maju, bangun generasi untuk melanjutkan Muhammadiyah itu sendiri ungkapnya khususnya di kab.Enrekang.
Pewarta : Yuliani Iskandar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar