Breaking News

Revolusi Digital Pertanian Untuk Masa Depan Berkelanjutan di Desa Saotanre




SINJAI, kompak-nusantara.com-
Pemerintah Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, mengadakan pelatihan digitalisasi pertanian bagi kelompok tani di Aula Kantor Desa Saotanre dengan tema "Revolusi Digitalisasi untuk pertanian berkelanjutan di Desa Saotanre". Kamis (17/07/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman., S.Sos, Hadir dalam kegiatan para kepala dusun, serta peserta pelatihan dari Kelompok Tani Haru dan Kelompok Tani Batu Tellue Dusun Saukang.


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.  Selain pelatihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian bibit alpukat alligator dan pupuk cair kepada para peserta.

Materi pelatihan yang disampaikan meliputi : 
1. Pengantar Budidaya Alpukat Alligator disampaikan oleh Ibu Sitti Nursida, SP.  dengan menjelaskan teknik budidaya yang tepat untuk menghasilkan panen yang optimal.
2. Pengenalan Digitalisasi Pertanian disampaikan oleh Bapak Musaddaq., SE. dengan memberikan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian modern.
3. Strategi dan Simulasi Pemasaran Hasil Pertanian melalui Media Massa yang disampaikan oleh Bapak Zainal Abidin., S.Sos, dengan berbagi strategi pemasaran efektif melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman.,S.Sos mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk kemajuan pertanian di Desa Saotanre.  

"Dengan menguasai teknologi digital, para petani dapat meningkatkan produktivitas, mengakses informasi pasar yang lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka." Ungkapnya.

Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Saotanre."Harapannya

Sementara itu, Penyuluh Pertanian di Desa Saotanre, sekaligus menjadi Narasumber dalam kegiatan ini, Ibu Sitti Nursida.,SP mengatakan bahwa Budidaya alpukat alligator memiliki potensi yang besar di Desa Saotanre.  

"Dengan pelatihan ini, para petani diharapkan dapat menguasai teknik budidaya yang baik dan menghasilkan panen yang berkualitas." Katanya.

Selain itu, Musaddaq.,SE, selaku Narasumber mengatakan bahwa Digitalisasi pertanian merupakan kunci untuk menghadapi tantangan di era modern.  

Para petani perlu memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing."Ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Zainal Abidin.,S.Sos, Narasumber kegiatan mengungkapkan bahwa pemasaran yang efektif sangat penting untuk keberhasilan usaha pertanian.  

Dengan memanfaatkan media massa, para petani dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka." ungkapnya.

Kelompok tani Haru, Jabbar, sangat berterimakasih dengan adanya pelatihan ini sangat membantu Kelompok Tani Haru memahami cara memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan hasil panen alpukat alligator.  

"Materi tentang pemasaran online khususnya sangat berguna bagi kami untuk menjangkau pasar yang lebih luas." Ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Sugiarto, Ketua Kelompok Tani Batu Tellue mengatakan bahwa Kami dari Kelompok Tani Batu Tellue sangat mengapresiasi pelatihan ini.  

"Pengetahuan tentang aplikasi pertanian dan strategi pemasaran digital akan sangat membantu kami dalam mengelola pertanian secara lebih efisien dan efektif.  Kami berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok kami." harapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong transformasi pertanian di Desa Saotanre menuju pertanian yang lebih modern, berkelanjutan, dan berdaya saing. (Syukri/Bakhtiar).

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA