SINJAI, kompak-nusantara.com-
Kepala Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Andi Sulaeman, S.Sos., bersama aparat desa turung langsung memimpin aksi gotong royong pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan Dusun Halimping dan Dusun Haru di Jalan Poros Desa Saotanre - Desa Polewali. Jembatan tersebut sebelumnya ambruk pada tanggal 5 Juli 2025 akibat hujan deras dan tanah longsor. Senin (07/07/2025).
Aksi ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Mereka bahu-membahu memberikan swadaya berupa tenaga dan material, seperti kayu jati dan pohon kelapa, untuk membangun jembatan darurat tersebut. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan pembangunan jembatan darurat ini. Kehadiran jembatan darurat ini diharapkan dapat segera mengembalikan akses jalan dan aktivitas warga di kedua dusun tersebut.
Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman, S.Sos sangat mengapresiasi kerja keras dan kepedulian seluruh warga Desa Saotanre.
"Gotong royong ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat kita." Ucapnya.
"Semoga jembatan darurat ini dapat segera difungsikan dan memperlancar aktivitas warga. Namun, jembatan darurat ini hanyalah solusi sementara. Kami berharap pemerintah Kabupaten Sinjai dapat segera membantu pembangunan jembatan permanen, mengingat jalan ini merupakan kewenangan kabupaten dan sangat vital bagi akses perekonomian dan mobilitas warga." Tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua LPM Desa Saotanre Baharuddin.,M.Pd.I menyampaikan bahwa hal Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang inspiratif dan partisipasi aktif masyarakat.
"Keberhasilan pembangunan jembatan darurat ini menunjukkan kekuatan gotong royong dalam mengatasi kesulitan bersama. Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung pembangunan jembatan permanen di masa mendatang." Tutupnya.(Syukri/Bakhtiar).




0 Komentar