Breaking News

RSUD Massenrempulu dengan status BLUD, pengelolaan keuangan sudah ringkas, mutu pelayanan pasien tepat dan cepat.




Enrekang- Kompak Nusantara.Com-
Dengan diberikannya status badan layanan umum daerah ( BLUD ) Rumah sakit umum Massenrempulu sesuai perbub 8, 2023, pengelolaan keuangannya sudah ringkas.

Hal ini disampaikan direktur RSUD Massenrempulu drg Ira Desti Saptari kepada wartawan Kompak Nusantara di kantornya menanyakan pelayanan dan kondisi fisik RSUD Massenrempulu.
Lanjut drg Ira Desti Saptari mengatakan, sebagian masyarakat Enrekang yang mengatakan lambatnya penanganan pasien selama ini, sehingga sebagian masyarakat lari ke RSUD Lakipadada yang cepat melayani pasien, justru kami sudah melakukan pelayanan yang cepat dan tepat.


Mengingat pemberlakukan BLUD di RSUD Massenrempulu dapat mempengaruhi operasional yang lebih bermutu dan cepat serta tepat karena kami sudah diberikan kepercayaan pemerintah dan disetujui DPRD untuk mengelola keuangan kami sendiri untuk memberikan pelayanan yang terbaik efektif dan efisiensi tanpa mengutamakan keuntungan, kata drg.Ira Desti.

Lanjut dikatakan, dana dari BPJS langsung kami terima tidak lagi ke Kasda dulu tapi langsung utamanya barang dan jasa, untuk pengadaan obat, alkes, dan jasa operasional petugas, namun masih ada juga bantuan dari Pemda, dan kami tetap memberikan laporan ke Pemda.
drg Ira Desti Saptari mengatakan, RSUD Massenrempulu yang masih Tipe C ini sudah memiliki sekitar 10 dokter ahli, diantaranya dokter ahli anak, ahli kandungan, ahli bedah, dalam, THT, syaraf, mata, ahli gizi, mulut dan ahli jantung.

Dan kemajuan lain kami sudah menggunakan gedung perawatan yang baru dengan kafasitas 19 tempat tidur namun baru 16 yang sudah terpakai, disesuaikan dengan tenaga perawat.
Menanggapi keluhan sebagian masyarakat terutama masyarakat Duri komples yang lari ke Toraja saat pasien gawat karena kecepatan memberikan tindakan rawatan pasien, kami juga demikian, mengenai berkas atau surat identitasnya berupa kartu BPJS atau semacamnya tetap ditanyakan, tapi didahulukan tindakan penanganan pasien, bahkan identitas KTP saja kami sudah layani, tetap di tanyakan keluarganya.

Ditanyakan mengenai pendapatan rumah sakit tahun 2024, Dirut drg.Ira Desti mengatakan, PAD tahun 2024 sekita 23 milyar, dan tahun 2025 ditargetkan 33 milyar.
Ditanyakan wartawan, dengan pemberlakuan BLUD dan target pemasukan ini apakah tidak mempengaruhi penambahan biaya baik obat, maupun tarif bagi pasien,? menurut Dirut Ira Desti hal itu tidak ada tambahan biaya pasien umum, kecuali harga obat dan alat kesehatan disesuaikan dengan harga standar untuk rumah sakit yang ditetapkan pemerintah, di sepakati DPRD./Hafid

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA