Breaking News

Oknum HB Terkesan Memiliki Pengaruh Kepada Sejumlah Oknum Di Parepare




Parepare, Kompak Nusantara.com --Oknum Suami Irmawaty inisial HB terkesan memiliki pengaruh kepada Sejumlah Oknum di Parepare, termasuk diduga mampu mempengaruhi dan meyakinkan Oknum Pegawai salah satu Bank di Parepare, sehingga bertindak memblok ATM dan menghadap ke bagian keuangan RS Andi Makkasau.

Hal tersebut terungkap atas curhat Irmawaty pada wartawan media ini, beberapa bulan lalu.

Irmawaty mengatakan sebenarnya masalah hutang piutang kredit Bank itu atas nama suaminya inisial HB, sementara dirinya cuma selaku penjamin karena posisinya sebagai istri, ia mempertanyakan mengapa pihak bank memblokir ATM dan rekeningnya, bahkan pihak bank menghadap kebagian keuangan RS tempat ia bekerja, ucapnya.

Irma mempertanyakan dan keberatan atas tindakan di duga sepihak oleh oknum pihak Bank, langsung main blokir rekening dan ATM miliknya tempat ia menerima transfer jasa kerjanya selaku salah seorang staf tenaga medis di RS tersebut.

Pasalnya, pinjaman hutang piutang HB di Bank tersebut, ada 2 sertifikat hak milik  berikut tanahnya yang ia punya dijadikan jaminan, ucapnya.

Siapa yang tak merasa keberatan, walaupun posisi sebagai penjamin karena posisi sebagai istri tapi bukan dia yang atas nama sebagai peminjam, bahkan dirinya disuruh ke Bank tersebut untuk tujuan vkonfirmasi, dirinya sempat mau lapor ke polisi, tetapi tak sempat katanya ada temannya di Polres menyarankan kepihak Bank saja dulu, ucapnya.

Demikian juga pihak Bank menginginkan dia berdua datang bersama, sementara dia tidak ingin ketemu dengan suaminya, tuturnya.

Irma nama panggilan Irnawaty, meminta tolong dimaklumi karena saat ini ia merasa sudah berada pada titik terendah selama dalam hidupnya, saat ini ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ATM sudah diblokir dan uangnya sudah tidak ada.

Walaupun sudah menyampaikan bahwa ia merelakan sertifikat hak milik dan tanahnya tersebut disita dan dilelang untuk menutupi pembayaran hutang piutang kredit Bank tersebut, tetapi pihak Bank tampaknya tetap ke RS dan memblokir ATM berikut uangnya dibekukan dan pihak Bank memintanya agar jangan sekali-kali melakukan debet tanpa surat kuasa. Ucapnya.

Andaikan dirinya yang atas nama peminjam dalam hutang piutang kredit Bank tersebut, tidak masalah jika pihak Bank datang secara langsung ke bagian keuangan RS itu tak masalah, karena tanggung jawab, tapi yang atas nama peminjam bukan saya, apalagi ada sertifikatnya berikut tanah yang sudah dijadikan sebagai agunan (Jaminan), dalam artian bukan penghasilan gaji saya selaku PNS yang dijadikan agunan, tutur Irmawaty.

Kepala BRI Unit Labakkang Kota Parepare, Zulkifli ketika hendak dikonfirmasi, melalui satpam yang menerima wartawan media ini, meminta Ijin menyampaikan dulu ke Kepala unit, dari ruang Kepala BRI unit Labukkang Zulkifli, Satpam yang baik dan Ramah tersebut mengatakan maaf bapak lagi rapat, berapa lama rapatnya dikatakan ia tidak tahu, apalagi sebentar ada tamu mau datang, ucapnya..(Amit).

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA