Pihak BRI Cabang Watampone Memastikan Tidak Ada Keterlibatan Pihaknya Dalam Kasus Penggelapan Yang di Laporkan Warga Cina

BONE, KOMPAK NUSANTARA .COM --

Pihak BRI Cabang Watampone Memastikan Tidak Ada Keterlibatan Pihaknya Dalam Kasus Penggelapan Yang di Laporkan Warga Cina, Dengan Kerugian Nasabah Rp 3 Miliar, " korban penipuan, penggelapan dan perampokan dana nasabah" oleh warga satu kampung yang yang dilakukan sendiri bernama Nurmiati, Sabtu 14 Desember 2024.

Pimpinan Cabang BRI Bone Suryadi yang hari ini bertepatan HUT BRI Ke 129 saat ditemui di rumah jabatannya tidak nampak kan dirinya namun yang muncul manager bisnis BRI Cabang Syarifuddin beserta maneger lainnya dan Kepala Unit BRI Cina Nasruddin, Maryanti tim survei unit Cina serta beberapa orang staf BRI Cabang Bone

Ombong perempuan paruh baya warga dusun Talaga Desa Lompu Kecamatan Cina yang korban penipuan Rp 50 juta tetap berharap untuk pengembalian dananya untuk kelangsungan hidupnya dan usahanya.

Syarifuddin Manager Bisnis mengatakan  Nurmiati murni penipuan kepihak nasabah bank BRI dan kami tidak mengetahui adanya kejadian seperti itu pasalnya kami pihak BRI Unit apabila sudah terpenuhi semua berkas, persyaratan dan survey maka wajib kami cairkan dananya.

Lanjut Syarif menambahkan kami juga ditipu Nurmiati, kami cairkan dananya kesetiap nasabah bank untuk modal kerja untuk mengembangkan usaha dalam pembelian sapi untuk pengembang biakkan, "Namun memanfaatkan kesempatan itu pada saat nasabah melakukan penarikan  kesalah satu brilink sehingga terjadi pinjam meminjam kepada nasabah dengan Nurmiati," tutur Syarif.

"Nasruddin didampingi Maryanti saat di temui mengatakan membenarkan adanya dana Rp 3 Miliar kerugian masyarakat, namun membantah tidak ada permainan kami dengan Nurmiati, semua nasabah yang mengajukan kredit berdasarkan Surat Keterangan Usaha dari Desa dan itu melalui proses survey baru kita cairkan pinjamannya," ungkap Nas.

Pihak Polres Bone dalam hal ini SPKT dan Kanit Resum Polres Bone telah menerima laporan masyarakat Dusun Talaga Desa Lompu Atas Nama Rahmawati (24 ) terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana warga yang jumlahnya sangat pantastis yang dilakukan Nurmiati agen Brilink Cina.

Jurnalis: Suspi