SINJAI, KOMPAK-NUSANTARA.COM --
Dengan maraknya hama Babi hutan yang mengganggu tanaman perkebunan dan pertanian warga dan menimbulkan kerugian materi.
Pemerintah Desa Saotanre bersama masyarakat melaksanakan perburuan hama Babi hutan yang sering merusak tanaman pertanian petani lokasi pelaksanaan di Hutan Lona dan istirahat/Mabbuareng di Sugai Sapana Lembang. "tutur. Abd Muin , Panitia Perburuan Hama Babi dilokasi perburuan". Minggu (17/11/2024).
Hal yang sama disampaikan kepala Desa Saotanre Andi Suleman, S.Sos berburu hama Babi hutan merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh pemerintah desa Saotanre dalam membantu masyarakat petani dalam membasmi hama Babi hutan serta memupuk rasa solidaritas dan kekeluargaan bersama masyarakat.
Lahan pertanian petani di Desa Saotanre yang berbatasan dengan Desa Talle, Desa Baru dan Desa Bonto Katute, kerap rusak karena dilintasi hama Babi sehingga lahan padi, jagung dan tanaman pangan lainnya, mereka sering mengalami kerusakan hingga gagal panen.
Karena itu lanjutnya, kegiatan berburu hama Babi hutan dilakukan sebagai upaya dalam membantu petani dari serangan hama babi yang menyerang lahan pertanian dan diharapkan dapat mengurangi hama yang mengganggu.
Andi Sulaeman, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi aktif dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terimakasih sinergitas PORBI Dalam membantu berantas hama Babi bagi petani.
Harapannya kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja tetapi dapat dilaksanakan minimal setiap tahun tergantung pada tingkat gangguan hama Babi disini. Kegiatan ini saya pandang selain sarana untuk membasmi hama Babi, juga sebagai sarana silaturahim.
Hadir Kepala Desa Saotanre Andi Sulaeman,S.Sos beserta jajaran, Babinsa, Babinkantibmas, Tokoh masyarakat, Kepala desa, Terimaksih segenap peserta dari Kabupaten Soppeng, Bone dan Bulukumba.
Abd Muin petani warga setempat dan juga sebagai panitia, mengatakan Alhamdulillah, puluhan hama Babi telah dimusnahkan, hama Babi tidak hanya merusak tanaman tetapi kerap merusak lahan pertanian miliknya dan para petani lainnya. (Bakhtiar)
0 Komentar