Polman, Kompak Nusantara.com -- Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Polman, sebagai lembaga resmi Pemerintah, mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah, agar Pilkada dapat berjalan jujur dan adil, sesuai harapan semua pihak, sehingga sejumlah warga meminta lebih maksimal terhadap pencegahan dan penindakan Paslon yang terkesan nakal alias diduga bakal melakukan money politik (serangan fajar).
Salah seorang warga masyarakat Kecamatan Matakali Kabupaten Polman, H. Tahir, kepada media ini berharap Pengawasan di semua Desa saat ini hingga hari H pencoblosan keberadaan panwas sangat diperlukan, pasalnya Calon yang terkesan banyak duitnya dengan menggunakan pengaruh Money Politik tentu akan mudah bisa memenangkan, olehnya Pilkada tersebut perlu diawasi semaksimal mungkin, jika betul menemukan bukti, maka siapapun oknum pelakunya, harus bisa ditindak tegas tanpa pandang bulu, bila perlu diberikan hukuman diskualifikasi, ucapnya.
Arruang Batu Kecamatan Tapango Kabupaten Polman, Andi Ilham B, menanggapi ketika dihubungi, mengatakan kalau memang ada oknum Calon Bupati diduga bakal mengandalkan kekuatan uangnya, sebaiknya diambil saja uangnya, akan tetapi Paslon tersebut jangan dijoblos agar ada efek jera, asalkan jangan kita yang minta duitnya, tetapi jika dia sendiri yang memberikan amplop (duit) ambil saja. Ucapnya.
Lebih lanjut disarankan jangan kita mau menjual harga diri kita dengan menukar besar uang segitu, untuk masa 5 tahun kedepan, ambil saja uangnya jika mereka sendiri yang memberikan dan kita merasa berat menolaknya karena yang membawa oknum yang cukup kita kenal yah diambil saja, yang penting bukan kita sendiri yang meminta, tetapi jangan mi dijoblos Calon tersebut, Maklum Allah Swt maha tahu, diakhirat nanti semuanya kita akan diproses, dimintai pertanggungjawaban, ucap, Andi Ilham. Ucapnya.
Dilain sisi, pelaksana dalam Pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia, sudah terbagi-bagi tugas pokok dan fungsinya, ada KPU, ada peserta pemilu dan ada panwaslu, panwaslu terkesan ibarat wasit dalam sebuah pertandingan, panwaslu diharapkan mampu bekerja semaksimal mungkin sebagai Pengawas, jika semuanya berjalan lancar atas dukungan panwas dan dukungan semua pihak, Insya Allah pemilu demokratis, jujur dan adil yang kita harapkan akan terwujud
Sejumlah tanggapan warga Kabupaten Polman yang dihimpun media ini, mengatakan jika isi amplopnya Rp. 100.000, berapa detikji atau menit langsung habis akan tetapi jika Paslon yang lolos sesuai pilihan hati nuranita, seperti kriteria diantaranya dinilai amanah, jujur, peduli dan merakyat sesuai harapan semua pihak, Insya Allah bisa-bisa kita aman dan nyaman.(MIT).
0 Komentar