BONE- Komisi IV DPRD Kabupaten Bone yang membidangi pendidikan dalam waktu dekat akan menggelar rapat komisi bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin.
Rapat khusus tersebut nantinya akan membahas terkait dengan program seragam sekolah gratis untuk tingkat SD-SMP di Kabupaten Bone.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, A. Muh Salam yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat bersama dengan Disdik untuk membahas program tersebut.
"Kami melakukan rapat dengan Disdik untuk membahas hal tersebut," ungkapnya.
Lilo begitu A. Muh Salam karib disapa mengatakan, terkait dengan hasil rapat nantinya akan diumumkan ke media.
"Adapun terkait dengan seragam sekolah gratis. Kita tunggu dulu hasil rapat Komisi 4 bersama dengan Disdik," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah warga Kabupaten Bone yang selama ini terkendala biaya seragam sekolah yang bervariasi mendukung penuh program seragam sekolah gratis yang tengah digagas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin.
Mahasiswi Kampus IAIN Bone, Mona Ramadhani mendukung penuh program beasiswa Kadis Pendidikan Bone (Foto: Dok. Istimewa)
Herianti salah seorang warga Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh program seragam sekolah gratis.
"Saya mendukung sekali, karena salah satu kendala yang kami alami yakni harus mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk seragam sekolah," ungkapnya.
Herianti mengatakan, saat ini ada dua anaknya sebentar lagi akan masuk ke sekolah tingkat SD dan SMP.
"Kalau bersamaan tamat, maka tentu ketika lanjut ke SMP sudah dipastikan mengeluarkan yang lebih banyak lagi untuk pengadaan seragam," tambahnya.
Dia bahkan memastikan mayoritas orang tua siswa mendukung penuh ketika pemerintah memprogramkan seragam sekolah gratis.
"Saya jamin semua orang tua senang kalau seragam sekolah digratiskan. Kemudian tidak ada lagi anak putus sekolah dengan alasan terkendala faktor ekonomi," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan, Muh Syahril. Warga Kecamatan Patimpeng tersebut mengatakan, program seragam sekolah gratis akan banyak menyelematkan anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah karena faktor ekonomi.
"Harus diakui, memang ada anak-anak punya keinginan untuk sekolah namun karena terkendala faktor ekonomi dan minim perhatian pemerintah hingga akhirnya menanganggur," ungkapnya.
Syahril bahkan mengatakan, program yang diluncurkan Kadis Pendidikan Kabupaten Bone akan menjadi langkah strategis menekan angka putus sekolah.
"Kalau sudah gratis seragam, dapat beasiswa juga. Maka beban kami pihak orang tua juga akan merasa ringan khususnya dari segi biaya," tutupnya.
Bukan hanya orang tua, kalangan mahasiswa juga berharap agar program beasiswa dapat terealisasi. Mahasiswa mengaku ada yang tak dapat menerima program beasiswa kementerian lantaran terlambat kuliah.
"Kami memang berharap ada beasiswa dari pemerintah di daerah. Pasalnya, kalau bersumber dari program pusat jumlahnya terbatas," ungkap, Mona Ramadhani yang merupakan, Mahasiswi dari Kampus IAIN Bone.
Dia melanjutkan, ketika ada program yang digagas maka pihaknya selaku mahasiswa mendukung penuh dan bahkan siap membantu mengawal hingga betul-betul tepat sasaran.
"Kita mendukung penuh, dan memang seharusnya daerah mengeluarkan beasiswa. Apalagi di daerah lain ada program sudah jalan," harapnya.
Jurnalis: Suspi
0 Komentar