Kendari, KOMPAK NUSANTARA.COM --Menjelang natal dan tahun baru 2024 balai pengawasan obat dan makanan Kendari bersama lintas sektor melakukan pengawasan intensifikasi pangan olahan di Kendari, Konsel, dan koltim.
Dalam jumpa pers dengan wartawan pagi tadi ketua tim pengawasan sarana distribusi obat dan makanan Sienny, S.Si, APT mengatakan, Hasil pengawasan intensifikasi pangan olahan yakni :
a.) Jumlah pemeriksaan sarana tahap IV sampai 26/12/23 terdiri,
1. Sarana distributor : 11 sarana dengan hasil 10 MK (90,91 % ) dan 1 TMK ( 9, 09%).
2.Sarana ritel modern : 21 sarana dengan hasil 17 MK ( 80, 95% ) dan 4 TMK ( 19,05% )
3. Sarana ritel tradisional : 14 sarana dengan hasil 4 MK ( 28, 57% ) dan 10 TMK ( 71, 43% )
b.) Jumlah temuan produk tidak memenuhi ketentuan ( TMK ) yakni
1. Produk rusak : 100 item 276 pcs ( 50, 76 % )
2. Produk kadaluarsa : 9 item 454 pcs ( 46, 19, % )
3. Produk tanpa izin edar : 6 item 46 pcs ( 3, 05 % ).
Jadi totol nilai ekonomis temua dari hasil intensifikasi pangan olahan menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024 sebesar 7.795.600 rupiah.
Oleh karena Balai Pom Kendari menghimbau " pelaku usaha untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya.
Dan kepada masyarakat komsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek Klik ( kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa makanan dan minuman yang di beli./Hafid
0 Komentar