Barru--Kompak Nusantara.com--
Plt Bupati Barru H Nasruddin Abdul Muttalib melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga direksi Perusahaan Daerah (Perseroda) Samudra Nusantara Barru Masing Masing Faisal Baharuddin,Drs A.Sukrillah Amir dan Ir Abdu Samid diruang Kerja Bupati Barru.
Ketiganya akan menjadi penentu kebijakan dan keberhasilan Perusahaan Perseroan Daerah ini dalam masa Periode 2020-2025,
dimulailah tahapan Tugas Ketiga direksi ini untuk merancang bangun Perseroda SNB harapan Semua masyarakat Barru agar PERSERODA dapat mengembangkan Pelayanan Jasa Kapal Penumpang dan Jasa Kepelabuhanan Lainnya
Pemegang saham terbesar Pemda Barru,mengingatkan agar para direksi menyiapkan Kelengkapan yang berkaitan dengan Operasional adminstrasi perusahaan dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Barru Kala itu pula Faisal Baharuddin, bersama Direksi Lainnya mengatakan, siap bekerja untuk Perseroda Samudra Nusantara Barru. Namun apa hendak dikata Ketika saat ini ditanya Ketiganya seperti apa Jawabannya Gaji saja buat Ketiga direksi hanya mengandalkan Kompensasi Jalan dari Pelindo,
Perseroda menurutnya adalah pengejawantahan dari Pemerintah Kabupaten Barru, sehingga bagaimana upaya selaku pemegang direksi meningkatkan PAD dalam jasa kepelabuhanan dan pelayaran, yang kini menjadi sektor strategis dan pintu kawasan ekonomi khusus di daerah.
PERSERODA dulu dan Sekarang hampir tak ada perbedaan atau kata lain, Lambat Jalannya, apa yang menjadi problem besar hingga tak mampu memperlihatkan suatu kemajuan dalam pengelolaan, Siapa yang harus salahkan siapa? Apakah PEMDA selaku Pemegang saham atau Ketiga Pengelola yang punya Kewenangan besar memang kurang Berinovasi membawa suatu Perkembangan sebagaimana yang diharapkan Masyarakat.
3 tahun Sudah PERSERODA SNB, berdiri seperti Dedaunan yang selalu Menunggu tiupan angin namun tak muncul juga, Musim Kemarau dan Musim hujan tetaplah silih berganti Namun tetaplah PERSERODA kekeringan prestasi, Begitu banyak Sumber Daya Alam,Produksi Bahan Pokok yang bisa dilempar Ke tempat tujuan Pelabuhan lainnya dan sebaliknya begitu besar Kebutuhan kita terhadap Produksi Daerah lain yang sangat potensial untuk menjalin saling pasok Produksi masing masing misalnya Pupuk Untuk Pertanian , Namun semua itu belum dapat terwujud ungkap Salah satu tokoh yang tidak bersedia namanya ditulis
Akankah Yang akan datang masih seperti itu? Keduanya tetap merasa dalam kerangka berpikir masing masing. Mari kita mencoba tarik benang merahnya, Pengelola PERSERODA dalam pernyataannya Ketika Awak Media mencoba mencari tahu mengapa tak mampu mengembangkan sayapnya, Direksi PERSERODA SNB Faisal Baharuddin mengungkapkan bahwa Telah bekerja dan telah menghadirkan Konsep dan telah Kami Serahkan Ke Pemegang Saham dalam hal ini Pemda Barru, Sekarang ini baru satu Kerja yang telah kita wujudkan dengan Pelindo terkait Kompensasi Jalan dan yang lain . menunggu realita namun entah Kenapa belum terwujudkan Dilain pihak Pemda Barru telah menyiapkan Perda tentang penyertaan Modal 24 M,1 M telah masuk kerekening PERSERODA tapi tak dapat digunakan menurut pihak PERSERODA entah apa masalahnya dan dimana titik krusialnya,apakah 2024 adalah tahun Awal terwujudnya Suatu Cita cita didirikannya PERSERODA SNB,dan terwujudnya Komitmen antara Pemegang Saham dengan Pengelola PERSERODA atau terjadinya lagi perubahan Struktur Pengelola,Sementara sudah banyak penawaran Kerjasama Pelabuhan menunggu Lampu Hijau untuk Saling mengisi Pelabuhan dan Saling bertukar perdagangan misalnya antara Beras dari Barru dan Pupuk dari Kalimantan,Mari kita tidak diam dan terus memberi andil untuk terwujudnya perdagangan antar Pulau yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Pengusaha dan terutama PERSERODA sebagai pengelola. Pelabuhan. Sekda Barru Ir A.Abustan.Msi Kita Welcome saja sudah ada 5 daerah sepakat mau Kerja sama namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi Kita hanya menunggu dari yang telah bersepakat dengan Kita seperti Batu Licin dan Bontang,
Terkait pemanfaatan Anggaran 1 M dari penyertaan Modal,Kabag Perekonomian Muhaemin Panche, Dana itu Sudah masuk ke Rekening PERSERODA terserah dia,mau pakai bagaimana yang Pasti harus sesuai Regulasi sebab ada Pertanggungjawaban dan ada Audit sebab 1 M itu termasuk operasional Ketiga direksi termasuk perencanaan Kegiatan harus jelas pemanfaatan Anggaran yang ada .jelasnya
Semoga 5 Kesepakatan Kerja Sama Kabupaten/ Kota dengan Pemkab Barru terkait Kepelabuhanan dapat terwujud di Tahun 2024.(TIM)
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar