Breaking News

Teka Teki Pembunuhan IRT Akhirnya Terungkap" Pelakunya Sudah Tertangkap Oknum Satpol PP Bone"



Bone , Kompak Nusantara.com - Pelaku pembunuhan wanita bernama Dahlia (50) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap. Pelaku merupakan oknum Satpol PP Pemkab Bone.
"Betul, pelaku sudah kami amankan tadi malam. Pelaku bekerja sebagai Satpol PP Pemkab Bone," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, Kamis (16/11/2023).

Pelaku pembunuhan ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone pada Rabu (15/11) sekitar pukul 22.45 Wita. Pelaku bernama Kaharman (32).

Benny mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Anggota Opsnal Resmob Polda Sulsel dan Anggota Opsnal Resmob Polres Bone mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di tempat kerjanya di Jalan Ahmad Yani. Kemudian anggota cepat menuju lokasi yang dimaksud dan mengamankan pelaku.

"Pelaku berusaha melarikan diri saat diamankan sehingga anggota memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan tersebut. Sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku," katanya.

Benny menambahkan, usai terkena tembakan pelaku dibawa ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian pelaku diserahkan ke Polres Bone.


"Pelaku sudah diamankan di Posko Resmob Polres Bone. Saat ini dalam interogasi," jelasnya.

 Kaharman alias Basong adalah sosok pelaku pembunuhan terhadap Hj Dahlia. Pasalnya, oknum Satpol PP ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan ramah. Baik kepada sesama rekan Satpol PP maupun sesama pedagang di pasar pagi.

Rekan korban yang merupakan sesama Anggota Satpol PP yang berdinas di rumah jabatan bupati mengaku, jika Kaharman ini masih aktif berdinas pasca kejadian.

Pelaku kata dia, masuk regu satu dan berdinas di rumah jabatan bupati Bone.
"Hari H kejadian, pelaku ini lepas jaga tapi tidak ada saya lihat waktu serah terima jaga. Mungkin itu waktu cepat pulang," tutur temannya yang meminta namanya tidak dikorankan.

Ia menyebut pelaku rajin berdinas. Bahkan pasca kejadian, tidak ada tanda-tanda bahwa dia adalah pelaku pembunuh berdarah dingin.

Jurnalis : Suspi

Editor : Sri Indah Wahyuni 

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA