JENEPONTO, Kompak Nusantara.Com --Dalam kurun waktu tahun 2023 kebakaran di Jeneponto marak melanda rumah warga dan hampir setiap terjadi kebakaran melebihi dari 1 unit rumah warga,dan selalu ditaksir kerugian warga ratusan juta bahkan mencapai milyaran kerugian warga setiap terjadi kebakaran.
Kebakaran yang banyak terjadi di Jeneponto membuat H. Muhammad Sarif turut prihatin dan turut berduka kepada warga Jeneponto yang menjadi korban kebakaran, dan dianyapun angkat bicara soal bagaimana kebakaran di Jeneponto bisa dicegah dan diantisipasi/kedepannya, menurutnya:
"Terdapat dua faktor penyebab kebakaran, faktor alam dan faktor kelalaian manusia itu sendiri, namun terlepas dari itu, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Jeneponto pada tahun 2024 dia akan memprogramkan pengadaan sarana dan prasarana alat pemadam kebakaran, terutama penambahan armada pemadam kebakaran yang akan ditempatkan pada setiap zona di kabupaten Jeneponto,
Muhammad Sarif menegaskan bahwa,Pengadaan pemadam kebakaran disetiap zona yang dimaksud adalah 1 unit pemadam akan distandbykan misalnya di kecamatan Bangkala : Bangkala Barat 1 unit damkar yang standby begitupun di Rumbia - Kelara, Tarowang Arungkeke dan Tamalatea - Bontoramba.
hal ini direncanakan karena selama ini pemadam kebakaran hanya standby di kecamatan Binamu, jadi ketika terjadi kebakaran di daerah yang jauh misalnya di Bangkala - Bangkala Barat pemadam kebakaran terkadang terlambat sampai pada lokasi kebakaran, sehingga kebakaran kecil menjadi besar dan kebakaran yang besar tak terbendung lagi dengan pemadam kebakaran yang sederhana.
Muhammad sarif menambahkan, selain penambahan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, perlu juga dilakukan penambahan personil pemadam kebakaran yang terlatih dan profesional dan selalu sigap bekerja dalam memadamkan api kebakaran, setiap personil akan dilatih secara rutin dan dibekali kemampuan memadamkan api kebakaran lebih cepat.
Pewarta : Iskandar lewa/Tim MSP
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar