WAJO,KOMPAK NUSANTARA.COM
Warga negara asing (WNA) asal India, Asib Ali Bhore (32) nekat terbang ke Sulawesi Selatan (Sulsel) demi melamar kekasihnya berinisial SK di Kabupaten Wajo. Namun lamaran Asib ternyata ditolak alias bertepuk sebelah tangan.
Asib datang ke rumah sang kekasih di Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Wajo sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (17/2). Namun orang tua SK menolak lamaran itu.
"Respons orang tua perempuannya bilang jangan. Apalagi karena keturunan Syekh dan perempuan ini bercadar," kata Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia kepada detikSulsel, Minggu (19/2/2023).
Karena lamarannya ditolak, Asib Ali ke Polres Wajo dan meminta dimediasi. Amdia mengatakan pihaknya sempat mengecek informasi benar tidaknya rencana pernikahan SK dengan pria lain dan informasi rencana pernikahan itu memang benar adanya.
"Sudah ada penentuan rencana perkawinan setelah lebaran, tanggalnya setelah lebaran juga ditentukan. Uang panainya Rp 50 juta, calonnya merupakan imam masjid," ujarnya.
Amdia mengatakan, SK dan Asib memang berpacaran setahun lebih setelah saling kenal melalui media sosial. Asib yang merupakan seorang desainer baju di Arab Saudi itu dalam beberapa kesempatan mengirim uang kepada SK.
"Iya, perempuan akui sudah pacaran selama 1 tahun setengah. Keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp. Selama pacaran sudah dikirim uang sebanyak Rp 9 juta. Perempuan sendiri juga yang minta orang India itu untuk datang ke Indonesia," sebutnya.
Namun karena hubungan mereka tak direstui, gadis SK sempat ke Makassar dan menunggu Asib datang menjemputnya. Namun Asib saat itu tak kunjung datang.
"Kurang lebih 10 hari perempuan itu di Makassar, dia tinggal di masjid. Dia menunggu kedatangan Asib," katanya.
"Cuman jawabannya orang India banyak berdoa dulu. Sejak saat itu perempuan kurang simpati," beber Amdia.
Karena Asib tak kunjung datang, Gadis SK kemudian kembali ke kampung halamannya di desa Rumpia Wajo. Belakangan, Asib tiba-tiba datang untuk melamar yang mana SK telah dilamar oleh pria lain.
Pemuda Asal India kecewa berat dan menangis lantaran seriusnya ingin melamar tiba tiba di tolak pihak keluarga ( A.Hi,)
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar