SINJAI, kompak-nusantara.com
Teaching Factory (Tefa) adalalah model pembelajaran berbasis produk barang/jasa melalui sinergi sekolah dengan industri (Alfamidi).
Kepala SMKN 1 Sinjai Drs. Sulaiman Lesang, untuk menghasilkan lulusan unggul yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri, SMKN 1 Sinjai miliki Tefa Teaching Factory, Alfamidi Class Pusat Keunggulan sebagai tempat praktek siswa yang khususnya jurusan Bisnis Pemasaran baik online maupun offline, Tefa ini berfungi sejak adanya bantuan pemerintah melalui APBN Kemendikbud Ristek, program SMK pusat keunggulan.
Alfa Midi menggandeng SMKN 1 Sinjai Alfa Midi Class untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau industri
Dalam Alfamidi Class yaitu program untuk mendidik siswa menjadi lulusan yang siap kerja, dan mereka adalah siswa-siswi dari jurusan bisnis pemasaran, keunggulan Alfamidi Class ketika memenuhi kriteria dapat bekerja dan langsung diterima menjadi staff, tentu saja melalui tes kecakapan dan budaya kerja, pada perusahsan Alfamidi, sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).
Jumlah siswa SMKN 1 Sinjai 920 dengan 5 program keahlian Akuntansi keuangan, Manajemen perkantoran, Bisnis pemaran, Tehnik jaringan komputer, dan Tatabusana.
SMK Negeri 1 Sinjai telah masuk sekolah skala nasional, akan diprogramkan untuk mendapatkan program SMK Pusat keunggulan tahun 2023 dengan khusus Tata Busana.
Program "Alfamidi Class", diharapkan dengan adanya model program pendidikan ritel tersebut, dapat memberikan dampak positif kepada pihak SMK, khususnya para calon tenaga kerja yang siap, terampil, dan memiliki daya saing tinggi. Dengan Alfamidi Class ini insyaallah yang bisa kita berangkatkan ke dunia kerja, " kata kepala SMJN 1 Drs. Sulaiman Kesang.
Manager Alfamidi Class Ina, menjelaskan bahwa industri ritel yang tengah berkembang kini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam jumlah besar.
Dengan adanya program "Alfamidi Class" ini, kata Ina, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan SDM serta mempersiapkan tenaga kerja siap pakai.
Jurnalis : Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar