Polman, Kompak Nusantara.com - Selama ini sejumlah oknum Kepala Desa di Kecamatan Mapilli, Tapango, Bulo dan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat terkesan disorot, Diduga gegara saat jam Kantor, mereka tak jelas dimana rimbanya berkantor, dichek dikantor desa tidak ditemukan begitupun dirumahnya juga tidak ada.
Wartawan media ini, ketika turun memantau, menemukan fakta, ketika hendak dikonfirmasi dan mendatangi kantornya, justru terkesan Kepala Desa tidak masuk kantor, diduga ada kantor desa tampak sepi ditemukan tidak ada pegawai kalau pun ada itu cuma beberapa staf, sehingga dimana berkantor Kepala-kepala urusan, Kepala-kepala dusun dan Kepala Desa?
Perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap pengalokasian dana desa (DD + ADD) patut diapresiasi, cukup menggembirakan atas anggaran Desa yang digulirkan diduga mencapai satu milyard lebih tapi kinerja para Oknum Kepala Desa diduga selama ini tidak berbanding lurus dengan kinerjanya. Coba chek pembangun inprastrukturnya khususnya sarana perhubungan darat masih ada yang terus memprihatinkan..
Saat jam kerja, keberadaan oknum kepala desa tak diketahui dimana berkantor, dirumah, disawah, di kebun atau di warung?
Ketua LSM Gerak Indonesia Kabupaten Polman, Drs. A. Muh. Idris Turusi berharap Pemerintah Kabupaten Polman melalui inspektur Daerah Kabupaten Polman untuk lebih meningkatkan pengawasan dan audit penggunaan anggaran Desa secara akurat dan teliti khususnya serapan anggaran yang bersumber Dana Desa dan Alokasi Dana Desa demi kepentingan pro rakyat dan Pembangunan Desa untuk mencegah dugaan tindak pidana Korupsi ?
Jika ada oknum Kepala Desa ditemukan malas masuk kantor pada saat jam kerja, sebaiknya diberikan sangsi teguran atau sesuai pelanggan jam kerja, ingat oknum pejabat didesa diangkat dan digaji dari uang rakyat untuk melayani rakyat dan mesti taat pada ketentuan jam kerja.?(Amit).
0 Komentar