Majene, Kompak Nusantara.com -- Kepala dinas infocom Majene Adri Nugroho menyampaikan di depan awak media bahwa pemberitaan beberapa media adanya perjalanan dinas yang fiktif dan dan di sunnat itu tidak benar
Sesuai regulasi kegiatan setiap kami melakukan perjalanan dinas di setiap daerah pasti ada dokumentasi tidak mungkin kami mau menyunnat atau tidak berangkat lalu ada pertanggung jawaban semuanya ada yang mengatur
Terkait adanya indikasi SPPD yang fiktif ada pemeriksaan BPK yang lebih paham jika ada dokumen perjlanan dinas diinfocom yang fiktif
Karena selama ini setiap kami melakukan perjalan dinas pasti ada dokumen yang Lengkap
"Seperti kita melaksanakan pertemuan dengan instansi yang kita kunjungi itu perlu tanda tangan SPPD karena itu merupakan salah satu bukti bahwa kita sedang melaksanakan perjalanan dinas,"
Tutur Kadis infocom majene.
Jurnalis : Syamsudin
0 Komentar