Breaking News

Inspektorat Konawe Utara minta petani yang meminjam modal kerja dari BUMDES desa Matanggonawe segera membayar utangnya.




Konawe utara, Kompak Nusantara.Com-
Usaha Bumdes desa Matanggonawe kecamatan Sawa yang bergerak pada pemberian pinjaman modal kerja kepada petani sejak 2018.

Ketika ditanya oleh media kompak Nusantara mengenai kemajuan usaha Bumdes, kepala desa Matanggonawe Limpo Muhammad Dg Juma mengatakan, pemerintah desa Matanggonawe sejak 20218 memberikan dana desa kepada Pengurus BUMDES untuk mengelola usahanya seperti memberikan modal kerja petani, namun masih ada petani yang belum menyelesaikan utangnya, agar bisa digulirkan kepada petani lainnya.

Dikatakan, inspektorat kabupaten Konawe Utara baru-baru ini turun memantau perkembangan usaha Bumdes, dan telah memanggil semua orang yang perna menerima pinjaman modal kerja untuk menyelesaikan utangnya.

Kades Limpo mengatakan, setiap penggunaan dana desa terus diawasi oleh pusat baik kejaksaan, kepolisian, dan termasuk inspektorat, tidak bisa main-main penggunaan dana pusat seperti dana desa.

Preside menegaskan agar dana desa di kelola dengan baik, jangan di salah gunakan karena akan ada resikonya.
Karena itu kades Matanggonawe Limpo mengharapkan, masyarakat yang belum melunasi utangnya segera membayarnya.
Jika alasan sebagian petani gagal panen sekali kita maklumi, tapi tidak mungkin gagal terus, maka harus diusahakan membayarnya, tidak bisa diabaikan.

Dikatakan, pemberian pinjaman modal kerja untuk pembelian pupuk, bubit, dan ongkos kerja sewa alat traktor, mendukung program ketahanan pangan pusat, dan lokal.
Potensi desa Matanggonawe yang dikelola petani adalah padi sawah yang mayoritas, perikanan, tanaman Nilam, dan hortikultura.

Desa Matanggonawe juga siap mendukung program pusat yakni makan gratis yang bergizi khusus menyiapkan bahan baku berupa  beras yang punya potensi Sawa irigasi.
Untuk BLT tahun 2025 kami belum tentukan berapa sasaran masyarakat yang akan mendapatkan menunggu regulasi, kalau tahun 2024, sasarannya 23 KK.

Limpo mengatakan, tahun 2025 pagu belum jelas tidak ada pembangunan fisik, namun tahun sebelumnya ada fisik berupa jalan usaha tani, dan dranase.
Untuk pembinaan keagamaan, kata kades Limpo kami berikan insentif bagi imam masjid, guru ngaji, juga kegiatan posyandu, serta kegiatan PAUD/Hafid

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA