Breaking News

Kepala BPS Enrekang Dwi Santosa, data itu penting dalam membuat kebijakan pembangunan daerah.




ENREKANG, KOMPAK NUSABPS bekerja sama dengan dinas pertanian Enrekang adakan pembinaan statistik sektoral sesuai tufoksi pertanian hortikultura, dalam rangka peningkatan kwalitas data pertanian hortikultura 24/6/2024 di kantor dinas pertanian.
Kepala badan pusat  statistik Enrekang Dwi Santosa kepada kompak nusantara mengatakan, data itu sangat penting untuk menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.
Lanjut kepala BPS Enrekang, data itu penting, kami mengangkat mengenai bawang merah karena komoditi ini adalah produk komoditi unggulan enrekang dan memberikan andil besar terhadap inflasi.
Karena itu data harus berkualitas, maka itu kami BPS Enrekang bekerja sama dinas pertanian untuk  berdiskusi mengenai cara pengambilan data yang berkualitas dan akurat.
Dikatakan, melalui pembinaan statistik 
pertanian hortikultura, sehingga dinas pertanian dan BPS saling bersinerji dalam membuat data yang benar dan berkualitas.
Kadis pertanian Enrekang Addin.SP, MP mengatakan, pembinaan ini sangat penting bagi kami dalam mengumpulkan data dilapangan, sebagai acuan untuk pengembangan komoditi bawang merah yang primadona sekarang ini, dan komoditi lainnya.
Karena data yang akurat dan berkualitas itu yang dibutuhkan bukan saja untuk dinas pertanian sendiri juga kepentingan lintas sektoral, termasuk dinas perdagangan kebutuhan di sisi mencari pemasaran keluar daerah.
Karena walaupun produksi bawang merah khususnya tinggi tapi harganya rendah petani bisa kewalahan bahkan rugi.
Ketika ditanyakan wartawan kompak Nusantara mengenai peningkatan sumber daya petani bawang merah, kadis pertanian Addin mengatakan, pernah ada 1 petani bawang merah dari kecamatan Anggeraja mengikuti pelatihan budi daya bawang merah di Solok Sumatra, diharapkan menjadi petani yg andal, dan dapat menularkan ilmunya kepada petani lainnya 
Mengenai rencana pendirian pabrik bawang goreng, Addin mengatakan, ada petani di Enrekang dan dari Bantaeng yang dibawah dinas pertanian provinsi Sul-Sel mengunjungi pabrik bawang merah dikuningan Jawa, yang diharapkan dapat juga ada investor yang mau membangun pabrik bawang merah di Enrekang ataukah di Bantaeng, ini yang pernah di sampaikan PJ. Gubernur Baktiar pada HUT Enrekang ke-68 februari 2024.
Pada waktu itu PJ Gubernur Baktiar menyampaikan juga ada dana KUR untuk Sulsel 10 triliun, dan khusus Enrekang bisa menyerap 1 triliun, untuk petani bawang, dan lainnya agar Enrekang bisa mandiri benih bawang merah, mengurangi biaya pembelian bibit, dan pupuk, sehingga petani bawang khususnya bisa lebih sejahtera, termasuk petani menanam komoditi lainnya/Hafid

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA