Dewan Pendidikan Enrekang, Kepsek dan Guru sekarang tidak sempat men dapat mata kuliah didaktik-metodik.

Enrekang, Kompak Nusantara.com --Forum komunikasi kepala sekolah SD/FKKSD se-kabupaten Enrekang berlangsung di alun-alun Malua 26/6/24, dibuka kadis pendidikan Jumurddin.M.Pd.

Dalam kesempatan itu kadis Jumurdin menegaskan, dana sertifikasi  harus digunakan 20 persen, dalam peningkatan kompetensi guru sesuai Permendikbud.

Kadis pendidikan Jumurdin M.Pd, mengutuk sambuta dewan pendidikan, guru sekarang tidak lagi sempat mendapatkan matakuliah didaktik, metodik, yakni  disiplin ilmiah yang berupaya menjawab pertanyaan tentang pengetahuan ketrampilan dan sikap yang didapatkan di perguruan tinggi mulai jenjang sarjana sampai tingkat doktor, dan dapat diajarkan oleh guru kepada siswa/muridnya. 

Dalam forum komunikasi kepala SD, yang penting ini untuk menyamakan persepsi untuk peningkatan kwalitas tugas kepala sekolah. 

Sesuai pengamatan kadis pendidikan mulai  A sampai Z, saat sambutan atau arahan ada peserta tidak serius mendengarkan wejangan yang disampaikan oleh nara sumber.

Terutama yang hampir pensiun inilah kondisi sekarang, berbicara nara sumber di podium ada yang asik gunakan Hpnya, ada menggunakan Laptop, serta bercerita, ada juga shelfe

Dewan pendidikan mengatakan, sesuai undang-undang dasar tujuan pendidikan mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun jiwa dan badan yang terdapat dalam lagu Indonesia Raya, makanya itu para kepala sekolah dan guru harus memiliki dan mengembangkan kecerdasan intelektual.

Dikatakan, guru sekarang tidak sempat mendapatkan matakuliah didaktik, metodik, yang diajarkan di perguruan tinggi dari tingkat sarjana sampai tingkat doktoral, sangat diperlukan, dalam kondisi sekarang, untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kepala badan kepegawaian Drs Dadang Sujana meminta, pengawas membimbing kepala sekolah dan guru menjadi pengabdi negara khususnya dibidang pendidikan agar menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang lebih berkualitas.

Forum komunikasi kepala sekolah SD yang seharusnya diikuti semua kepsek se-kabupaten Enrekang ini, tidak semua hadir terutama dari kota Enrekang, Cendana dan kecamatan Maiwa karena terhalang dengan mecetnya Kendaraan di jalan poros akibat longsor ini maklumi, tapi yang Duri komples tidak ada alasan, akan ada penilaian, kata Kadis pendidikan.

/Hafid