Bone, Kompak Nusantara.com -- Negara Republik Indonesia tengah mempersiapkan diri dalam menjemput bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040 dan selanjutnya menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 yang juga bertepatan dengan satu abad indonesia pasca kemerdekaan
Pada tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia rata-rata berada pada usia produktif setidaknya ada 70% penduduk indonesia berada pada usia 15-64 Tahun, tentunya hal ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk meminimalisir munculnya problem sosial seperti kemiskinan, kesehatan, pengangguran dan semacamnya.
Generasi muda atau generasi milenial hingga Generasi Z dituntunt untuk menyiapkan diri dalam menjemput Indonesia Emas, setidaknya mereka memiliki kecerdasan atau kemampuan yang komprehensif, produktif dan inovatif, damai dalam interaksi sosialnya dan memiliki karakter yang kuat.
Kabupaten Bone sebagai salah-satu daerah yang ada di negara indonesia tentunya memiliki peranan aktif dalam menyiapkan generasi muda untuk menjemput Indonesia Emas pada tahun 2045 tersebut.
Peranan kepemudaan di daerah Kabupaten Bone dalam menyiapkan kompetensi diri sangat dibutuhkan, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan.
Peranan dari lembaga kepemudaan ataupun lembaga kemahasiswaan di kabupaten Bone sangat diharapkan dalam menyiapkan kader atau anggota yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat sebagai generasi yang akan menjadi tongkat estafet kepemimpinan di masa depan, lembaga kepemudan yang dimaksud adalah salah-satunya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bone diharapkan mampu menjalankan Fungsinya sebagai Ibu tiri dari semua lembaga kepemudaan atau kemahasiswaan, dalam hal ini mampu merangkul semua lembaga kepemudaan di kabupaten Bone, Tetapi itu hanyalah harapan yang mungkin mustahil akan terwujud.
Sebegai-mana kondisi KNPI di kabupaten Bone sangat memperihatinkan atau dengan kata lain saat ini mengalami mati suri, bagaimna tidak, periodesasi kepengurusan sejak tahun 2018-2021 yang seharusnya berakhir tiga tahun yang lalu tetapi hingga saat ini belum juga melakukan Musyawarah Daerah (MUSDA).
Kondisi yang seperti ini secara tidak langsung memotong generasi yang seharusnya tiga tahun yang lalu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang dilahirkan oleh KNPI itu sendiri.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan Tema yang diusun pada pelantikan 5 tahun yang lalu yakni "Mewujudkan Pemuda Milenial yang Berintegritas". Namun yang terjadi adalah tidak ada perwujudan, tidak ada karya, pun juga tidak ada integritas yang ada hanyalah pemotongan generasi. "Tegas Aswan Ketua Umum HMI Cabang Bone.
Harapan beberapa lembaga kepemudaan maupun lembaga kemahasiswaan agar KNPI Segera melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) itu semua tersampaikan dalam dalam beberapa dialog kepemudaan yang dilaksanakan dari berbagai lembaga di kabupaten Bone.
Jurnalis: Tubagus
0 Komentar