Enrekang, Kompak Nusantara.com -- Luas wilayah dan Medan kabupaten Enrekang yang bergunung dan berkelok untuk dilayani oleh armadah sampah yang hanya 13 buah terpaksa hanya sebagian kecil saja yang dijangkau.
Mengingat pentingnya pengangkutan Sampah masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan dinas kebersihan tahun 2024 mengusulkan 10 buah kontainer sampah.
Ketika ditemui di ruang kerjanya kadis kebersihan dan lingkungan Hidup Enrekang Gaswan mengatakan, kami sudah usulkan mudah-mudahan bisa direaliasasikan pemerintah daerah.
Namun dengan keketerbatasan armadah sampah, kami menghimbau pemerintah kecamatan, lurah sampai desa, agar sampah masyarakat dipilah/dipisah sampah organik yang bisa dijadikan pupuk tidak di campur dengan sampah plastik, dan pecah beling.
Dikatakan, kalau sampah plastik seperti bekas air minum botol plastik bisa disimpan dan petugas bisa membelinya, karena dinas kebersihan ada Bank sampahnya, yang akan diproses atau di daur ulang.
Ketika ditanya wartawan mengenai lokasi TPA yang jauh jaraknya dari pengambilan sampah seperti dari kecamatan Allah, tentunya armada sampah memerlukan bahan bakar yang banyak, kadis kebersihan Gaswan mengakui, namun tetep digunakan TPA yang ada di Kecamatan Maiwa yang luasnya 6 hektar, masih bisa digunakan sampai 5 tahun.
Dikatakan, selama ini Pemda mencari lokasi TPA di sekitar kecamatan Alla atau di wilayah Utara Enrekang namun belum ada, disisi lain harga tanah cukup tinggi, memerlukan anggaran yang besar.
Mudah-mudahan pemerintah kedepan bisa memperhatikan, sehingga armada sampah tidak banyak menghabiskan bahan bakar, ucap Gaswan.
Jurnalis/Hafid
0 Komentar