Enrekang, Kompak Nusantara.com -- Menurut salah seorang warga dusun matarin, jalan tani tersebut memang sudah lama di buka akan tetapi sampai sekarang belum mendapat perhatian dari pemerintah desa.
Entah sampai kapan kami menunggu untuk peningkatan jalan ini, tuturnya. Sementara itu Kepala Dusun Matarin Saidi yang juga selaku Ketua Kelompok Tani Buntu Matarin mengatakan, jalan tani tersebut yang berlokasi dalam Dusun Matarin, sudah pernah di usulkan dalam Musrembang tetapi entah alasannya kami tidak tau.
Padahal kalau jalan tani ini yang panjangnya 450 meter sudah pengerasan otomatis lahan petani yang selama ini tertidur alias tidak tergarap akan dibuka oleh para pemiliknya.
Karena akses jalanya sudah tidak berlumpur lagi di musim hujan serta pengangkutan hasil pertanian masyarakat lebih mudah lagi tuturnya.
Masyarakat lainnya juga kecewa kepada pemerintah desa yang memimpin 6 tahun lalu tidak memperhatikan jalan tani ini, sepertinya ada pedulian kepada warganya sendiri.
Sementara itu ketika di kompirmasikan lewat WA mengenai hal ini, sekdes Salukanan Mardin berdali sebenarnya pembangunan di dusun Matarin banyak pembangunan yang sudah diberikan seperti jalan tani disana termasuk drainase.
Sekdes juga mengatakan, dalam WAnya masyarakat belum kesampaian mengenai penggunaan dana desa, inikan lucu ini berarti pemerintah desa kurang sosialisasikan dan atau menyampaikan informasi masalah penggunaan anggaran dana desa kepada masyarakat.
Dan mengenai usulan masyarakat dusun Matarin tentang jalan tani ini belum ada kepastian kapan bisa direalisasikan.
Jurnalis : SH/Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar