Breaking News

Tragedi Penjual Buah Dan Oknum Polisi Berujung Damai, "Keluarga Korban Sangat Merespon Karena Berteman Sejak Lama"



BONE, KOMPAK NUSANTARA.COM -- Dugaan tragedi Penganiayaan antara oknum polisi Aiptu Erik dan penjual buah Irwan berujung damai diatas materai dan tidak ada proses hukum dan keluarga korban juga tidak keberatan, Senin 12 Februari 2024.

Penganiayaan terjadi karena adanya Mis komunikasi kedua belah pihak sehingga telah menyadari bahwa semuanya khilaf dan emosi, keduanya saling memaafkan dihadapan penegak hukum " kami sadar setelah kejadian bahwa pelaku adalah sahabat dan kerabat pasalnya keduanya berteman baik sejak lama.


"Irwan alias Iwan warga Bukaka saat ditemui mengatakan kami mengaku salah karena amarah dan emosi tidak bisa terkendali sehingga Oknum polisi juga ikut marah sehingga mendorong kepala saya bukan memukul tapi menenangkan saya namun semuanya berakhir aman, damai," ungkap Iwan.

Aiptu Erik saat ditemui mengatakan dari awal kejadian bahwa tidak ada masalah dan ini hal yang biasa terjadi karena saya berteman seperti saudara dengan Iwan sejak lama, " terus terang kami tidak memukul tapi hanya menyentuh kepalanya supaya dia sadar atas kemarahannya," paparnya.

Lanjut Erik, Penanda tanganan pernyataan damai kedua belah pihak disaksikan didepan aparat kepolisian Polres Bone dan keluarga korban dan semua sahabat merespon baik atas perdamaiannya.

Jurnalis: Suspi

Editor : Sri Indah Wahyuni 

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA