Breaking News

PJ.Gubernur SulSel, bertekat membantu semua daerah Sulsel, dengan membentuk tim kerja.




Enrekang, Kompak Nusantara.com --Dalam sambutannya pada HUT ke-64 kabupaten Enrekang, PJ.Gubeenur Sulsel Dr.Baktiar Baharuddin
M.SI tegaskan, pemerintah Sulsel tidak membiarkan bupati, dan DPRD di seluruh Sulsel bekerja sendiri sendiri tapi kami membantu berbagai daya dan upaya, dengan membentuk tim kerja, yang akan turun kedaerah.

Salah satu yang telah diupayakan pemprov Sulsel, adalah mengusulkan adanya dana kur 30 triliun tahun 2024, untuk membantu genjot ekonomi disuruh daerah di Sulsel sesuai potensi daerah masing-masing.

Khusus di kabupaten Enrekang yang punya berbagai potensi sumber daya alam, utamanya pertanian dalam arti luas.
Salah satunya yang sudah digaungkan peteni yakni budidaya komoditi bawang merah yang sudah memberikan dampak kemajuan dan peningkatan pendapatan masyarakat Enrekang.

Namun petani bawang merah masih merasakan kadang mahalnya harga bibit bawang, dan pupuk, dan harga yang tiba tiba anjlok, petani mengalami kerugian.
Oleh karena itu PJ.Gubernur Baktiar Baharuddin, bertekat tahun 2024,

 Enrekang sudah memproduksi bibit sendiri yang memadai, baik kwalitas maupun harganya yang murah, meninggalkan ketergantungan dari luar seperti dari Nganjuk dan Brebes.

Begitu juga produk bawang merah perlu diolah dengan berbagai macam olahan seperti Bawang goreng yang tahan lama, seperti di Kuningan Jabar dengan membangun pabrik besar yang mampu mengolah bawang merah menjadi bawang goreng berapapun banyaknya, memberi nilai tambah.

Dikatakan, yang juga perlu di kembangkan produksinya adalah peternakan seperti sapi dan ternak lainnya, dan juga perikanan air tawar, Sulsel dapat bibit ikan 100 juta dan sudah ditebar di di danau tempe 1 juta, begitu juga Enrekang bisa ambil bibit ikan, untuk ditebar di sungai atau dan dan koram kolam.

Begitu pula pengembangan ternak sapi perah yang punya potensi seperti yang dilakukan kelompok tani ternak Tallung Baba kecamatan Cendana, 10 anggota tiap anggota 4 ekor, susu sapi ini diolah jadi Dangke dan kripik Dangke.

Sementara itu PJ bupati Enrekang dr.Baba.M.SI mengatakan, keberhasilan ekonomi di daerah ini sampai kedesa desa telah menurunkan inflasi dengan cara operasi pasar, pasar murah, menggenjot penanaman berbagai komoditi horti kultura termasuk bawang merah.

Dari 112 desa di Enrekang ada 3 desa mandiri, 9 desa maju, 93 desa berkembang dan sisa 2 desa tertinggal tahun 2024 akan menjadi desa berkembang, angka stunting turun menjadi 18, target 2024 akan turun lagi menjadi angka 14 sesuai target nasional.

Tema HUT Enrekang kata PJ bupati H.Baba, adalah perkuat daya saing inovasi pelayanan publik, untuk masyarakat sejahtera.

Jurnalis :/Hafid

Editor : Sri Indah Wahyuni 

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA