Breaking News

Pemerintah dan masyarakat Desa Salukanan Baraka 2024 programkan jalan tani dan ketahanan pangan





ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA.COM --Desa Salukanan kecamatan Baraka Enrekang berada pada wilayah pegunungan yang berkelok, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur.
Ketika diwawancarai media Kompak Nusantara mengenai program 2024, sekdes Salukanan Mardin mengatakan, untuk program fisik direncanakan membangun 4 titik jalan tani, 2 titik Talut dan 1 titik drainase.
Sedangkan non fisik diprogramkan kegiatan ketahanan pangan berupa pengadaan bibit ikan Nila, penanganan stunting berupa pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil.
Adapun kegiatan badan usaha desa/BUMDES sejak 3 tahun lalu melakukan jual beli produksi beras ketan " Pulu Mandoti " merupakan komoditi Khas Desa Salukanan sejak nenemoyang masyarakat setempat yang sangat diminati semua orang yang sudah mengkomsumsinya, aromaya khasnya terasa harum sampai diluar rumah jika diolah/dikukus yang belum ada didaerah lain di Indonesia bahkan di mancanegara.
Harga " Pulu Mandoti " ini biasa dari 70-80 ribu/kg, namun usia panen sejak penanaman komoditi ini berkisar 6 bulan, namun banyak orang dari luar memesan komoditi ini, sehingga pengurus BUMDES menangani pemasarannya karena punya prospek menguntungkan, juga sangat ditekankan oleh UUD desa, mengelola Usaha Bundes.
Desa Salukanan yang berbatasan dengan kecamatan Malua dan Buntu Batu juga punya komoditi tanaman jangka panjang seperti Cengkeh, kopi, buah durian, serta sayur-sayuran.
Menurut sekdes Salukanan Mardin, desa Salukanan terdiri 4 dusun 8 kampung berpenduduk sekitar 1.200 orang sekitar 300 KK, namun masih Ada 80 KK penerima raskin, dan penerima bantuan PKH/Hafid

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA