Ticker

6/recent/ticker-posts

KRONOLOGI KASUS FIRAL SALAH SATU CALEG DPRD KAB.ENREKANG .



  
Enrekang, Kompak Nusantara.com --Kronologi  kasus firal  salah satu  caleg  yang ada di dapil 3  kecamatan Alla  desa pana  dusun buasan  kab .Enrekang terjadi hari  kamis  15 februari  2024. 

 di mana salah satu yang di sebut  tim sukses dari salah satu caleg  mendatangi  rumah  Ibu Herawati (  alias ibu Ani ) untuk mengambil kembali uangnya yang sudah di berikan kepada keluarga   Ibu Herawati ( ibu Ani)   sebanyak 6 orang  dengan jumlah uang sebesar  1.800.000. rupiah.

menurut ibu Nurhayati  Baidi  Alias nani  ( mama kia) mengatakan bahwa  sebelum ibu  Nani   memberikan uang kepada  keluarga  ibu   Herawati ( ibu Ani ) yang berjumlah 6 orang  salah satu keluarga ibu Ani atau Ipar ibu ani  saudara dari suami ibu Ani  HARIS GARUNG  ( Pong Anton) datang kerumah Ibu  Nani  pada hari selasa  13 februari 2024.

 dan pada saat itu   ibu Nani lagi tidak ada di rumah dia lagi kerumah iparnya dan hanya ada anak ibu Nani yaitu Kia.Pa Haris  Garung mengatakan  kepada kia anaknya Nani   bahwa  ada 6 suara di rumah ibu Ani yang ingin mencoblos Caleg tersebut.dan   kia menceritakan hal  tersebut kepada ibunya  Nani .

pada malam harinya di malam rabu Ibu Nani  langsung datang kerumah Ibu  Herawati ( ibu Ani) untuk memberikan  sejumlah uang sebesar  1.800.000 untuk 6 orang.

pada saat selesai pencoblosan  keluarga ibu  Herawati ( ibu Ani)  tidak ada satu orang pun yang mencoblos caleg tersebut sehingga ibu Nani datang kerumah ibu Herawati ( ibu Ani )   dengan marah meminta  kembali uang yang  sudah  di berikan kepada keluarga   ibu Herawati ( ibu Ani) karena uang tersebut adalah uang pribadi  Ibu Nani bukan uang pemberian dari Caleg. 

Nani melakukan hal tersebut karena merasa sudah di bohongi  oleh keluarga dari ibu Herawati ( ibu Ani).bahkan kejadian tersebut  tanpa sepengetahuan   Caleg tersebut.

menurut ibu Nani  dia melakukan semua itu atas inisiatifnya sendiri   karena ingin membantu keponakankannya sendiri istri  dari caleg tersebut untuk mencarikan suara.

ibu Nani sendiri bukanlah salah satu Tim sukses yang di beritakan.ibu Nani tidak pernah masuk dalam  tim sukses dari caleg tersebut.selama ini caleg tersebut tidak  pernah ada komunikasih lansung dari Ibu Nani dan uang tersebut murni dari uang pribadi ibu Nani.

menurut Ibu Nani  tidak ada 1  per sen pun uang dari Caleg tersebut.ibu Nani melakukan hal tersebut semata -mata ingin membantu keponakannya .ibu Nani melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan Caleg tersebut.

Dari pihak Caleg mengatakan lewat fia telfon Caleg tersebut juga kaget dengan adanya berita firal tersebut, caleg tersebut juga tau  setelah  fidio beredar luas  dan firal dan menyebut nama Caleg  yaitu Umar. 

dan Caleg tersebut juga mengatakan bahwa  dia tidak pernah memberikan  sepersenpun uang kepada Ibu Nani  dan ibu Nani juga bukan tim suksesnya  di beritakan.makanya Caleg tersebut kaget  atas  pemberitaan  yang firal  itu dan langsung menelfon Ibu Nani.

fidio tersebut firal pada hari Minggu 18 februari 2024 dan pada  saat itu pula  Panwas kecamatan  Alla  pa Adam besarta  panwas Desa Pana pa FITRA  langsung  datang kerumah ibu Nani  untuk menanyakan atas firalnya fidio tersebut.

ibu Nani menyampakan kepada Panwas kecamatan  pa Adam bahwa  uang tersebut adalah murni uang pribadi ibu  Nani dan bukan uang Caleg tersebut dan  Ibu Nani bukan tim sukses dari caleg tersebut .ibu Nani melakukan atas dasar inisiafit sendiri  semata -mata hanya ingin membantu keponakannya istri dari Caleg tersebut.

 Ibu Nani meminta Maaf atas kejadian fidio firalnya kepada Caleg tersebut  tanpa sepengetahuan Caleg tersebut   ibu Nani juga tidak menyangkah akan di firalkan semacam ini dan  ini sudah mencoreng nama baik  Caleg dan keluarganya, karena salah satu anak dari ibu  Herawati  ( ibu Ani memfidio  kejadian tersebut .

.ketika wartawan mendatangi rumah keluarga ibu Ani   dan menanyakan perihal fidio tersebut  mereka tidak memberikan jawaban karena suami dari ibu  Ani mengatakan  dia sudah menyerahkan dan mengatakan semuanya kepada panwas kecamatan .

dari ibu Ani mengatakan  bahwa tidak ada maksud  untuk menjelekkan Caleg tersebut mereka membuat fidio tersebut hanya sebagai bukti bahwa uang yang mereka sudah ambil mereka mengembalikannya kembali kepada Ibu Nani.

dan keluarga ibu Ani  juga tidak mengetahui kalau fidio tersebut  sudah beredar luas , dan keluarga  ibu Ani mengetahui hal tersebut ketika Panwas kecamatan  Allla datang kerumah  keluarga  ibu Ani.dari situlah keluarga ibu  Ani mengetahui.

terlepas dari siapa yang memfiralkan fidio tersebut di menyuruh wartawan  untuk menanyakan ke media  Enrekang Dekat .
ibu Ani mengatakan  fidio  tersebut hanya dia kirimkan  untuk beberapa keluarganya saja.mengenai firalnya fidio tersebut ibu Ani tidak mengetahui siapa yang mengfiralkan  fidio tersebut.

Jurnalis :Yuliani Iskandar

Editor Sri Indah Wahyuni 

Posting Komentar

0 Komentar