Enrekang, Kompak Nusantara.com --Tahun 2024 pemerintah pusat alokasikan dana DAK sekitar 10 milyar lebih untuk mendukung peningkatan populasi ternak.
Ketika dikompirmasi wartawan kompak Nusantara, kadis peternakan Muhammad Alwi mengatakan, dana DAK ini akan dimanfaatkan untuk membangun gudang pakan ternak, pengadaan drum untuk pencaca rumput pakan ternak, dan sumur bor, untuk penyediaan air bagi ternak masyarakat.
Kadis peternakan dan perikanan Muh.Alwi menegaskan, untuk penggunaan dana yang ada kami berkordinasi kepada kejaksaan meminta petunjuk lebih dulu sebelum merealisasikan dana, agar tidak melanggar aturan perundang undangan yang berlaku.
Sementara itu kepala bidang peternakan Hasdiana Sawati.SP.MP menambahkan, program 2024 ini untuk membangun unit pengolahan pakan silase sehingga peternak bisa panen pakan lalu di olah dan bisa di simpan di wadah ini, bisa bertahan sampai 2 minggu.
Dengan cara pengolahan pakan sistim seperti ini peternak tidak harus mengambil pakan dari lahan setiap harinya.
Dikatakan pembangunan unit pengolahan pakan ternak Silase berlokasi di beberapa kecamatan yang basis ternak seperti di Maiwa, Cendana, Baraka, Malua, Curio, Alla dan Bungin.
Dan untuk sumur bor menyebar di hampir seluruh kecamatan bagi kebutuhan ternak masyarakat, sebagai nampak elnino, dan mengantisipasi kemarau.
Adapun produksi/populasi ternak tahun 2023 di daerah ini yakni untuk ternak sapi potong 36.596 ekor, sapi perah 1.021 ekor, kerbau 3.249 ekor, kambing 32.233 ekor, ayam buras 327.504 ekor, ayam pedaging 54.242, dan ayam ras petelur 909.566 ekor.
Jurnalis: Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar