SINJAI, KOMPAK-NUSANTARA.COM
Lebih dari 12 hektare lahan persawahan milik petani di Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, yang ditanami jagung tiga minggu ke depan akan memasuki masa panen raya.
Kepala desa Bonto Salama Arfah. M mengatakan tiga minggu ke depan petani di desa Bonto Salama, tegah siap penuhi kebutuhan jagung juga bagi peternak, panen akan dilakukan di areal persawahan pertanian jagung seluas 12 ha, dari luasan panen saat ini se-Desa Bonto Salama yang tersebar di 8 dusun.
Alhamdulillah, sejak tanaman jagung disukai, terlebih petani ketika melihat sejumlah wilayah atau daerah berhasil dalam budidayanya bahkan tak sedikit petani yang keadaan ekonominya bisa terdongkrak, karena itu petani merubah strategi pertanian seusai musim panen padi, lahan untuk tanaman jagung.
Pemerintah desa membagikan bibit jagung bisi 2 ke masing-masing kelompok tani yang ada di desa Bonto Salama, insyaallah bisa bermanfaat kepada masyarakat dan membuat keadaan ekonomi petani sedikit lebih membantu. "Sebutnya sambil mengakui lahan yang dimilikinya 12 hektare dan tidak lama lagi petani siap panen.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara agraris yang jika dikelola dengan baik dapat menumbuhkan kemandirian masyarakat terutama di bidang pangan.
"Syukriadi bersama sejumlah petani, yang di temui Media ini, mengatakan bahwa areal persawahan ini warga petani lainnya menyebutkan, pengalihan sementara lahan persawahan menjadi lahan penanaman jagung bisi 2 tentu saja suatu strategi petani mengurangi berbagai masalah baik hama maupun tingkat kesuburan tanah.
Pemerintah desa Bonto Salama sangat mengapresiasi, dalam waktu dekat akan melaksanakan panen raya.
Wilayah ini menjadi daerah penghasil utama komoditi jagung bisi 2 di Kecamatan Sinjai Barat dan hasil panen di jual ke pengusaha lokal peternak ayam, sebagai bahan baku pakann. "Ungkapnya.
"Menyambut baik, "Saat bincang santai dengan Wartawan Media ini, di areal pertanian jagung bersama Kepala desa Bonto Salama Arfah. M, ada Sekretaris desa Bonto Salama Abidin, Kaur Keuangan Wahid, Kaur perencanaan Arman dan sejumlah petani. Rabu (28/02/2024.
Jurnalis: Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar