ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA.COM --Ketika membuka pelatihan pengelola Bumdes, kades Mendatte Alimin Darissa mengatakan, obyek wisata Enrekang sudah mendunia seperti Gunung Nona, dan khusus obyek wisata Mendatte Part, ada Gua Jepang, wisata agro dan beberapa obyek wisata alam yang perlu dikelola dengan profesional .
Dikatakan, kepada pengurus BUMDES desa Mendatte harus mampu bekerja dengan profesional, kepedulian generasi muda dan masyarakat Mendatte ikut menghidupkan wisata yang ada, yang dapat membuka lapangan kerja terkhusus generasi muda tidak menganggur.
Kades Mendatte Alimin Darissa mengatakan, dalam kondisi awal obyek wisata Mendatte memang belum maksimal pemasukan namun prospek kedepan akan menghasilkan pemasukan pendapatan pengelola Bumdes dan juga PAD desa untuk kepentingan pembangunan yang lebih maju, aman dan sejahtra.
Pengelolaan Obyek wisata desa Mendatte diharapkan dikelola bagi generasi muda dari berbagai profesi latarbelakang pendidikan untuk mengatasi pengangguran.
Dikemukakan, ada obyek wisata di kabupaten Maros berada ditengah sawah namun menghasilkan PAD mampu membiayai pengelola kehidupan keluarga pengelola dan masyarakat sekitarnya, itu jika dikelola dengan baik profesional.
Direktur BUMDES Desa Mendatte Muhammad Arkam menjelaskan, pelatikan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola Bumdes agar lebih profesional, namun, disisi lain masih perlu ada dana baik untuk pelatihan SDM maupun untuk pembenahan pasilitas dilokasi melengkapi yang sudah ada.
Sebelumnya wartawan menanyakan mulai pengelolaan obyek wisata ini sejak 2018 sampai sekarang Bumdes telah memberi sumbansi PAD desa meskipun masih kecil, dan kedepan Insyah Alalh akan lebih baik profesional serta lebih meningkatkan PADnya untuk Desa Mendatte, kata Muhammad Arkam kepada media.
Jurnalis : Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar