SINJAI, KOMPAK-NUSANTARA.COM
Masyarakat Desa Arabika Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan perburuan babi yang sering merusak tanaman petani di daerah itu.
Keberadaan binatang ini sering kali menjadi hama bagi para petani yang menggarap lahan pertaniannya, untuk itu pemerintah desa Arabika telah melakukan upaya untuk membasmi hama babi tersebut dengan melakukan perburuan seperti yang dilakukan di Desa Arabika," ujar Zulkifli Winata Staff pemerintah desa Arabika. sat ditemui. Kamis (27/07/2023).
Warga setempat berburu babi melibatkan anjing milik masing-masing berlangsung dikawasan Desa Arabika yang dipimpin langsung oleh kepala Desa Arabika Andi Harianto. SE beserta perangkat desa.
Ini salah satu kepedulian kita dengan petani, terhadap maraknya hama Babi hutan yang sering merusak tanaman petani yang ada di kebun, apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk membantu petani untuk mengatasi serangan hama Babi hutan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat desa Arabika dan pemerintah Desa Botolempangan masyarakat khususnya yang ada sekitar diperbatasan atas partisipasi aktif dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Zulkifli Winata Kesra Pemdes Arabika dan Andi Wahyuddin Kaur Keuangan mengatakan bahwa di kawasan perbatasan desa Arabika dan Desa Botolempangan itu hama babi sering kali merusak tanaman warga sehingga menyebabkan gagal panen.
Karena itu, lanjutnya, kegiatan berburu hama babi hutan dilakukan sebagai upaya dalam membantu petani dari serangan hama babi yang menyerang lahan pertanian mereka dan diharapkan dapat mengurangi hama yang mengganggu.
Ditambahkanya, kegiatan tersebut menurutnya, juga sebagai silaturahmi. Berantas hama Babi dilakukan sebagai upaya nyata dalam membantu petani dan kegiatan berburu Babi dilaksanakan atas dasar pengaduan petani. Sejauh ini kami sebagai petani jagung dan Ubi sudah kewalahan menjaga lahan akibat ulah babi hutan, Jagung, Ubi dan tanaman lainnya habis di rusak babi," kata petani.
Berburu babi hutan telah menjadi agenda ruting setiap hari Rabu baik waktu serta lokasinya, jika terus kita buru maka populasi babi dapat berkurang dan diharapkan dapat mengurangi hama yang mengganggu,"terangnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan diharapkan dapat menekan kerusakan dan penurunan produksi pertanian di Desa Arabika, untuk saat ini masyarakat petani desa Arabika dalam proses penanaman padi di persawahan dan insyaallah setelah selesai akan kita musyawah menjadwalkan lagi kegiatan berburu Babi hutan.
Jurnalis: Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar