SINJAI, kompak-nusantara.com
Pemilihan kepala Desa pilkades hari ini. Kamis, (9/03/2023), berlangsung serentak di 13 Desa yang ada di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
Dari 13 Desa tersebut ada yang unik satu desa yang calon kepala desanya pasangan suami istri atau (Pasutri), salah satunya adalah Desa Gantarang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai.
Tak ada calon lain, kadindat calon kepala Desa Gantarang bernama Insan (Nomor urut 1) dan Titien Sugiarti (Nomor urut 2) merupakan pasangan suami istri (Pasutri) bersaing dalam pilkades Desa Gantarang berlasung di TPS 2 Kantor Desa Gantarang.
"Irwan sekretaris desa Gantarang mengatakan bahwa adanya pasutri tidak masalah karena di aturan tidak ada yang dilanggar, jadi semua warga berhak selama memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos jadi calon kades.
Pantauan Media ini, sebelumnya bahwa tahapan pertama pendaftaran tidak ada yang mendaftar kecuali dua calon ini, jadi otomatis keduanya lah yang maju, dan masyarakat antusias mendatangi tps ysng telah dii siapkan.
Desa Gantarang memiliki Tiga Dusun dengan jumlah total pemilih tahun 2022 sebanyak 1.266 orang dengan jumlah Tps ada tiga, ada di masing-masing dusun.
Saat di temui di kediamannya Insan Cakades (Nomor urut 1) yaa, mungkin karena harapan masyarakat kepada saya untuk maju lagi sebagai Kades masih tinggi, sehingga tak ada satupun yang mendaftar untuk maju, akhirnya istri saya yang maju melawan saya di Pilkades Gantarang,"tuturnya.
Sementara itu Bungkusi warga setempat juga Kepala dusun Barue mengatakan bahwa siapapun nanti terpilih menjadi kepala desa, sebagai warga kami mengajak masyarakat Desa Gantarang bersama-sama untuk melanjutkan pembangunan dan besama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,"terangnya.
Pilkades desa Gantarang di pantau oleh pejabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, Camat Sinjai Tengah Ashari, Koramil Kapten. Hoer Afandi, Kapolsek.
Hadir para perangkap Desa Gantarang, Ketua BPD Ahmad bersama anggota BPD, Panitia pilkades, Pemuda Desa serta masyarakat Desa Gantarang.
Jurnalis : Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar