Jeneponto, Kompak Nusantata.com -- Kantor Kemenag Kab. Jeneponto melaksanakan Rakor Lingkup Kankemenag Kab.Jeneponto yang bertempat di Aula Kankemang. Senin, 20/03/2023.
Pada kegiatan Rakor ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag, KTU, Seluruh Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Para Kepala KUA di 11 Kecamatan, Para Kepala Madrasah RA, MI, MTs dan MA dan para Pimpinan Pondok Pesantren dan pihak Yayasan Peduli Kanker Kab.Jeneponto, peserta kurang lebih 100 orang.
Rakor Lingkup Kankemenag Kab. Jeneponto dipimpin langsung oleh Kakankemenag Kab. Jeneponto H. Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd., dan dipandu oleh Kasubag Tata Usaha H. Achmad Hakim, S.Ag., M.Ag.
KTU selaku pemandu kegiatan Rakor terlebih dahulu mempersilahkan masing-masing Kepala Seksi dan penyelenggara untuk melaporkan masing-masing perkembangan program kerjanya dan upaya peningkatan kinerja disetiap seksi yang dibidangnya masing-masing.
Hj. Rahmawati, S.Ag., MA Kasi Pendidikan Madrasah dalam paparannya menyampaikan bahwa Kapala Bidang Penmad Kanwil Sulsel menitip pesan bahwa pada saat penerimaan siswa MTs dan MA agar perekrutannya memakai aplikasi digitalisasi yang sudah di siapkan oleh pihak Seleksi Bersama Masuk Madrasah.
Diharapkan para siswa pendaftar agar mengikuti juknis yang ada agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan mekanisme. Semua layanan di Madrasah sudah memakai layanan berbasis digitalisasi.
Drs. H. Baharuddin, MM (Kasi Bimas Islam) dalam paparannya menyampaikan bahwa pihak Kankemenag Kab. Jeneponto sudah melaksanakan pembinaan peserta yang ikut STQH di tingkat Prov. Sulsel di Selayar.
Terkait tentang penetapan 1 Ramadhan 1444 H / 2023 M kita menunggu hasil sidang Isbath penentuan 1 Ramadhan dari Kementerian Agama RI. Kami mengusulkan buka bersama di lingkup Kankemenag Kab. Jeneponto sebagai bentuk kebersamaan.
Hj. Salmah, S.Ag., M.Pd.I (Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) dalam ulasannya menyampaikan bahwa kita harus menerapkan semboyang di Ponpes "Pesantren Sehat dan Ramah Anak" demi untuk menjaga dan melindungi santri-santri kita dari hal-hal negatif. Kami juga mengingatkan bagi pembina Ponpes harus membangun koordinasi dengan Seksi Pontren Kankemenag Kab. Jeneponto terkasit tentang data emis serta terkait bantuan-bantuan ke Ponpes.
Pada kegiatan STQH Tingkat Kab. Jeneponto ada 1 Ponpes yang selalu unggul di Jeneponto karena tahun 2023 ini ada 6 orang yang mewakili sebagai peserta STQH Kab. Jeneponto, kami berharap Ponpes yang lain agar lebih berpacu diri agar bisa bersain dengan Ponpes lainnya.
Kepala KanKemenag Kab. Jeneponto ( H. Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd., dalam arahannya menyampaikan usulan dari Kasi Bimas Islam tentang buka puasa bersama lingkup Kankemenag itu sangat baik untuk kita programkan untuk membangun kebersamaan, kerukunan, silaturrahmi dan meningkatkan rasa ukhuwwah Islamiyyah di antara kita.
Kami juga sangat berharap bahwa pelaksanaan kegiatan dan anggaran tahun 2023 harus lebih baik dan dilaksanakan sesuai regulasi dan petunjuk tekhnis yang ada. Setiap jajaran harus satu komando dan komitmen untuk bekerja serta meningkatkan kompetensi diri.
Akhmad, S. HI yang mewakili Kepala KUA Kec. Tarowang dalam sesi diskusi mengusulkan agar pihak Kankememang Kab. Jeneponto mengaktifkan Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian pada Perkawinan yang bertujuan untuk memediasi oknum keluarga yang bertengkar agar rukun kembali.
Usulan ini dilatar belakangi oleh banyaknya angka perceraian di Kab. Jeneponto, di tahun 2021 lebih 200 keluarga yang terdaftar di Pengadilan Agama dan tahun 2022 meningkat lagi. Sehigga Kemenag Dan Pemda Jeneponto seyogyanya mengaktifkan BP4 tingkat Kab. Jeneponto dan Menlantik pengurus BP4 tingkat Kecamatan.
Pewarta : Iskandar lewa/A.R
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar