Enrekang, Kompak Nusantara.com -- Masyarakat dan pemerintah desa Baroko merencanakan pengadaan mobil Ambuland/mobil sehat tahun 2024
Saat berbincang dengan wartawan dirumah kediaman kades Baroko menanyakan program kerja, kades Baroko Abidin SH mengatakan, dalam pertemuan dengan sejumlah masyarakat berkembang minat untuk pembelian Mobil Ambuland/atau mobil sehat menggunakan dana DD.
Minat masyarakat untuk membeli Mobil Ambuland adanya info dari kasi Intel kejaksaan negeri Enrekang, dana DD bisa digunakan untuk pembelian Mobil Ambuland jika disetuju masyarakat.
Dikatakan, mobil ini untuk kepentingan masyarakat yang sakit yang mau dirujuk di rumah sakit, tidak dipungut ongkos hanya pembelian bahan bakar saja.
Hal ini kata Kades Abidin mengingat covid, dan PMK/ penyakit mulut dan kuku untuk ternak sudah tidak ada lagi bisa kan dananya digunakan untuk pengadaan mobil Ambuland mendukung pembangunan kesehatan.
Tentunya kata kades Baroko ini baru wacana akan dimusrembangkan dulu kalau disetujui kita tindak lanjuti, kalau ada orang tidak setuju mungkin belum tahu pentingnya alat transfortasi kesehatan ini.
Selain itu kami rencanakan pembenahan Obyek Wisata menarik yang belum banyak diketahui orang yakni obyek Wisata" Loko Patumang " dekat dari pemukiman.
Dikatakan. Obyek wisata Loko Patumang ini bentuk Gua kedalaman jika kita ingin lihat harus turun tangga, dan didalamnya luas bahkan bisa kita bangun rumah.
Mengenai Bundes, kata Kades Abidin. SH Bundes boleh dikatakan mati suri, dan kami sudah penyegaran pengurus.
Dikatakan, yang kami akan lakukan terlebih dulu mengurus badan hukumnya, setelah ada badan hukum kami rencanakan bergerak bidang usaha Tambang golongan C, yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dalam tahun 2022, lalu kami telah mengikutkan 10 pemuda menimbah ilmu dan ketrampilan di balai latihan, berupa ketrampilan Tata Boga, Barista dan mekanik, agar mereka mampu mandiri, kurangi pengangguran.
Tahun anggaran 2023, kami masih memprioritaskan Infrastruktur jalan tani, dan program lainnya yang sudah ditetapkan dalam musrembang tahun lalu.
Jurnalis : Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar