Enrekang, Kompak Nusantara.Com--
Desa Sanglempongan kecamatan Curio Enrekang yang berada di ujung sebelah selatan ibu kecamatan Curio yang medannya pegunungan, lembah dan ngarai dengan hutan yang lebat, dan iklimnya yang dingin memiliki beberapa obyek Wisata.
Diantaranya air terjun dari mata air dihulu Salu Lombi, Salu Sitodon yang terjun lewat batu batu besar yang bersusun-susun itu menuju ke bendung yang di bangun pemerintah beberapa tahun lalu, namun jalan menuju ke air terjun dan di bentung itu akses jalannya masih tanah, kalau hujan tentunya becek dan tidak bisa dilalui kendaraan Roda empat begitu juga kendaraan roda dua.
Keistimewaan air ini yang sangat jernih meskipun musim hujan air ini tidak keruh, sehingga bisa langsung diminum, dan rasanya sedikit rasa manis, sangat segar, berbeda air terjun lainnya.
Dengan demikian air ini sangat Cocok untuk di jadikan air galong, air minum gelas, sebagai sumber usaha yang khas memberikan peluang usaha peningkatan pendapatan masyarakat.
Jika akses jalan masuk kelokasi air terjun tersebut tentunya ramai dikunjungi masyarakat lokal Enrekang juga dari luar daerah, sehingga masyarakat setempat bisa membuat tenda-tenda, atau Gasebo yang dapat disewakan serta membuka usaha kuliner-kuliner sebagai nilai tambah.
Air terjun yang sudah ada di bendung juga sudah dimanfaatkan petani setempat bahkan petani di desa tetangga, seperti di desa Tallungura, bahkan sampai di kecamatan tetangga yakni kecamatan Malua, baik kebutuhan pertanian lebih lebih untuk air minum.
Kepala desa Sanglempongan Nurmiati juga sangat mengharapkan pemerintah Enrekang bahkan kalau bisa pemerintah Provinsi dan pusat dapat mengucurkan dana pembangunan jalan menuju obyek wisata ini, sebagai destinasi Wisata daerah bahkan Provinsi.
Desa Sanglempongan kecamatan Curio Enrekang yang berada di ujung sebelah selatan ibu kecamatan Curio yang medannya pegunungan, lembah dan ngarai dengan hutan yang lebat, dan iklimnya yang dingin memiliki beberapa obyek Wisata.
Diantaranya air terjun dari mata air dihulu Salu Lombi, Salu Sitodon yang terjun lewat batu batu besar yang bersusun-susun itu menuju ke bendung yang di bangun pemerintah beberapa tahun lalu, namun jalan menuju ke air terjun dan di bentung itu akses jalannya masih tanah, kalau hujan tentunya becek dan tidak bisa dilalui kendaraan Roda 4 begitu juga kendaraan roda 2.
Keistimewaan air ini yang sangat jernih meskipun musim hujan air ini tidak keruh, sehingga bisa langsung diminum, dan rasanya sedikit rasa manis, sangat segar, berbeda air terjun lainnya.
Dengan demikian air ini sangat Cocok untuk di jadikan air galong, air minum gelas, sebagai sumber usaha yang khas memberikan peluang usaha peningkatan pendapatan masyarakat.
Jika akses jalan masuk kelokasi air terjun tersebut tentunya ramai dikunjungi masyarakat lokal Enrekang juga dari luar daerah, sehingga masyarakat setempat bisa membuat tenda-tenda, atau Gasebo yang dapat disewakan serta membuka usaha kuliner-kuliner sebagai nilai tambah.
Air terjun yang sudah ada di bendung juga sudah dimanfaatkan petani setempat bahkan petani di desa tetangga, seperti di desa Tallungura, bahkan sampai di kecamatan tetangga yakni kecamatan Malua, baik kebutuhan pertanian lebih lebih untuk air minum.
Kepala desa Sanglempongan Nurmiati juga sangat mengharapkan pemerintah Enrekang bahkan kalau bisa pemerintah Provinsi dan pusat dapat mengucurkan dana pembangunan jalan menuju obyek wisata ini, sebagai destinasi Wisata daerah bahkan Provinsi./Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar