Enrekang, Kompak Nusantara.Com -- Kepada wartawan, kades Salu Dewata Jupri Juma mengatakan, masyarakat dan pemerintah desa masih tahun 2023 masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, mengingat desa ini terdiri pebukitan, dan mayoritas penduduk adalah bermata pencaharian bertani termasuk komoditi bawang merah yang menjadi primadona.
Selain fisik juga masih ada program ketahanan pangan 20 persen dari DD, dan program stunting/kesehatan.
Ketika ditanya mengenai Usaha Bundes kades Salu Dewata yang juga ketua Apdes Kabupaten Enrekang terpilih Jufri Juma mengatakan, untuk usaha Bundes kami di sini belum ada, kami masih mencari profit usaha yang lebih berprospek kedepan.
Karena persaingan yang ketat, perlu perhitungan yang matang yang dapat menguntungkan dapat memberi sumbangsih ke desa, juga insentif pengelola harus ada.
Ketika di temui di kantor desa Salu Dewata menanyakan pagu DD 2023, kaur perencanaan desa Salu Dewata Serli mengatakan, pagu 2023 sekitar 700 juta lebih, ditambah Silva 2022 lebih seratus ribu lebih akan dimanfaatkan menunjang program kerja 2023.
Ketika ditanya mengenai program Apdesa yang dipimpinnya, ketua apdesi Jupri Juma mengatakan, adapun program apdesi sesuai aspirasi para kades perlu berkolaborasi dengan penegak hukum seperti aparat kepolisian, kejaksaan dan minimal penyuluhan hukum agar menambah wawasan kita tentang undang-undang dan peraturan yang berlaku, termsuk pendampingan hukum.
Adapun mengenai yuran anggota ada
yang sudah menyetor dan ada juga yang belum, dana ini nantinya akan digunakan kegiatan sesuai kesepakatan bersama, kita harus di sepakati lebih dulu.
Jurnalis : Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar