Rumah Terbakar Tak Ada Barang Yang Bisa Diselamatkan, Kerugian Ditaksir Rp. 200 Juta

SINJAI, Kompak Nusantara Online --

Telah terjadi kebakaran rumah panggung di Dusun Maccini Desa Bontotengnga Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai, Minggu, 12 Juni 2022, pukul 11.30.Wita, kejadian kebakaran rumah panggung ini milik "Lel,Hayerum" umur 57 tahun warga Dusun Maccini, rumah tersebut telah rata dengan tanah akibat terbakar, Minggu 12/06/22.

Kronologis kejadian di duga karena habis memasak sehingga belum memastikan bahwa api benar benar mati dan masih ada sisa-sisa berupah aran kayu yang masih menyala, lalu pemilik rumah " Ibu Karmina", adalah istri dari "Lel.Hacerun",  meninggalkan api.

Pemilik rumah keluar duduk di teras rumahnya sehingga pada saat itu tercium bau dengan spontan "Ibu.Kaminan", langsung lari masuk dan melihat api dan berteriak minta tolong sehingga tetangga berlarian keluar dan berupaya menyelamatkan barang tapi api sudah membesar.

Api pun telah menjalar ke seluruh kamar tengah dan api semakin besar dan merambah ke seluruh rumah, api pertama terlihat di bagian belakang ( di dapur), "ungkap, warga setempat.

Masyarakat sekitar rumah tersebut berlarian untuk menyematkan barang tapi karna kondisi rumah panggung sehingga api di perkirakan 10 menit rumah tersebut roboh dan rata dengan tanah, sudah habis dan barang barangnya tidak ada yng terselamatkan, tidak ada korban jiwa.

Pihak keluarga korban sudah menyampaikan ke pemerintah setempat, berikut barang yang ikut terbakar dan tidak bisa terselamatkan :

- Satu buah  Motor honda Bic harga : 9 juta

- Satu buah Mesin perajan tembakau Milik kelompok tani Makmur Sejahtera : 

- Ijasah SD sampai dengan ijasah S1 

- Lemari Pakaian 4 buah 

- Tembakau 50 buah harga Rp: 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)

- TV. Satu buah Panasonic 14 in. 4( juta rupiah)

- Padi 3 karun :1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah)

- Jagung 

- Buku beserta ATM Pelunasan jamaah haji untuk 2 orang.

Akibat kebakaran tersebut Kerugian di taksir sebanyak Rp: 200. 000.000 (dua ratus juta rupiah).

Hingga berita ini, warga setempat menyampaikan alasan kepada Media ini dan pemerintah Desa Bontotengnga bahwa alasan waaga tidak ada yang berupaya menelpon pihak pemadam kebakaran.

Menurut mereka pemadam kebakaran berada jauh di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, sehingga untuk memadamkan api di Tempat Kejadian (TKP), Kecamatan Sinjai Borong sangat sulit, demikian keterangan dari pihak keluarga korban.

Pewarta  :  Bakhtiar

Editor : Sri Indah Wahyuni