BONE,- KOMPAK NUSANTARA ONLINE -- Raibnya uang tunai sebesar Rp 600 juta milik Wakil Ketua DPRD Bone, Andi Wahyudi Taqwa, yang juga ketua PAN Kabupaten Bone menjadi sorotan warga yang tempatnya hanya terbungkus kantong plastik yang tersimpan didalam gudang yang tidak aman.
Lima pelaku pencurian uang milik salah satu anggota DPRD Bone dari Fraksi PAN, kini sudah mendekam di Sel tahanan Polsek Tanete Riattang sejak beberapa hari lalu.
Beberapa pelaku pencurian uang Anggota DPRD tersebut merupakan tetangga korban, mereka diketahui berinisial BO, FA dan DI,
Saat ditemui di Polsek tanete Riattang Sabtu (28/5/2022) pelaku (FA) mengakui perbuatannya dimana telah mengambil uang tersebut di dalam gudang milik korban.
"Saya hanya dua kali mengambil uangnya, yang kedua saya hanya ambil 800 ribu, tapi sebelumnya saya juga dikasih sama teman Rp. 50 juta, terus ada juga yang kasi Rp. 15 juta,"Ucap FA.
"Ditempat terpisah warga Kelurahan Ta yang tidak mau disebut namanya mengatakan tidak menyangka ada uang tunai yang jumlahnya Miliaran rupiah disimpan ditempat tidak aman, sementara kunci gudang itu ada orang yang dipercayakan untuk menguasainya namun belum tersentuh oleh hukum," tuturnya.
Lanjut dikatakan dana yang jumlahnya Miliaran perlu juga dipertanyakan darimana sumbernya uang tersebut, kenapa tidak disimpan di bank atau didalam lemari rumah supaya aman tempatnya.
Masih kata warga Kelurahan Ta, masih ada yang perlu dicurigai atas kejadian ini pasalnya seorang honorer mampu membelikan hanph Kione pacarnya yang jumlahnya puluhan juta sementara oknum tersebut belum dipanggil oleh pihak yang berwajib.
"Di Dalam gudang itu ada uang yang terbungkus seperti paket dan terletak di lantai, kemudian ada bekas robekan di bungkusan itu, jadi gampang saya ambil,"Akuinya
Bungkusan yang berisi uang tersebut disimpan begitu saja bersama barang rongsokan lainnya, ruangannya itu bekas tempat ayam milik korban.
"Uang itu diikat tali trus dibungkus plastik hitam kemudian di lakban, saya tidak tahu jumlahnya berapa tapi banyak sekali, baru uang lama semua"Tutupnya
Sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Korban, Kapolres Bone AKBP Ardyansyah yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam waktu dekat dia akan merilis kasus ini.
Pewarta : Suspi
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar